Sempat Booming Berkat Lisa BLACKPINK, Labubu Mulai Ditinggalkan?

Sempat Booming Berkat Lisa BLACKPINK, Labubu Mulai Ditinggalkan?

Gaya Hidup | okezone | Minggu, 21 Desember 2025 - 17:16
share

JAKARTA - Pop Mart, perusahaan mainan asal China yang sempat menjadi primadona berkat boneka Labubu, kini menghadapi fase sulit. Saham perusahaan ini dilaporkan turun hampir 40 persen, membuat investor mulai mempertanyakan apakah tren boneka blind box yang sempat booming kini mulai meredup.

Labubu sebelumnya bukan sekadar mainan. Karakter ini sempat menjadi koleksi wajib dan diperjualbelikan kembali dengan harga tinggi. Namun, euforia tersebut kini terlihat mulai menurun.

Seiring melemahnya minat penggemar di pasaran, harga jual kembali Labubu pun ikut terkoreksi. Salah satu sinyal yang membuat investor waswas adalah performa penjualan di Amerika Serikat.

Hasil penjualan pada momen besar seperti Black Friday pada November lalu ternyata tidak sekuat perkiraan. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran bahwa antusiasme konsumen, terutama para kolektor, tidak lagi setinggi sebelumnya.

Fenomena Labubu pun mulai dibandingkan dengan tren koleksi legendaris seperti Beanie Babies pada era 1990-an. Kala itu, mainan berubah menjadi objek spekulasi sebelum akhirnya kehilangan daya tarik dan membuat banyak kolektor gigit jari.

Perbandingan ini menjadi alarm bagi investor Pop Mart. Data juga menunjukkan bahwa pertumbuhan pendapatan Pop Mart di pasar Amerika Utara mulai melambat.

 

Meski angkanya masih tergolong tinggi, lajunya tidak secepat periode sebelumnya. Hal ini memperkuat anggapan bahwa Pop Mart masih sangat bergantung pada hype karakter tertentu, terutama Labubu.

Meski demikian, kisah Pop Mart belum tentu berakhir. Dunia koleksi dan gaya hidup dikenal cepat berubah, namun selalu membuka peluang baru.

Tantangan terbesar Pop Mart kini adalah menciptakan fenomena berikutnya atau memperluas daya tarik produknya agar tidak bergantung pada satu karakter saja.

Sebagai informasi, Labubu merupakan boneka ciptaan seniman Kasing Lung yang awalnya hadir sebagai karya seni patung edisi terbatas pada 2015.

Potensi komersial karakter ini kemudian dilihat oleh Pop Mart, yang mulai memproduksinya secara massal sebagai mainan koleksi sejak 2019.

Popularitas Labubu semakin meroket setelah Lisa BLACKPINK memamerkannya di media sosial. Sejak saat itu, karakter dengan tampilan unik ini menjadi salah satu ikon Pop Mart dan diminati kolektor di seluruh dunia.

Topik Menarik