PSM Makassar vs Malut United: Laskar Kie Raha Ketar-ketir Lihat Juku Eja yang Tengah On Fire
PAREPARE - Pelatih Malut United, Hendri Susilo, menegaskan kewaspadaannya terhadap kebangkitan PSM Makassar menjelang duel pekan ke-15 Super League 2025-2026. Ia menilai tim berjuluk Juku Eja tersebut tengah menemukan bentuk permainan terbaiknya sejak berada di bawah kendali taktis Tomas Trucha.
Laskar Kie Raha —julukan Malut United— akan melakoni laga tandang yang diprediksi sengit melawan PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Minggu (21/12/2025) pukul 15.30 WIB. Pertemuan ini menjadi momentum krusial bagi kedua kesebelasan untuk terus mendaki posisi di papan klasemen sementara.
Hendri menekankan agar anak asuhnya bermain disiplin dan ekstra hati-hati saat menghadapi tuan rumah. Kewaspadaan tersebut bukan tanpa alasan, mengingat Juku Eja mencatatkan rekor impresif bersama Tomas Trucha; pelatih berusia 54 tahun tersebut belum tersentuh kekalahan dengan torehan dua kemenangan dan satu hasil imbang.
1. Misi Menjaga Konsistensi Permainan
"Kita tahu PSM Makassar lagi on fire. Jadi kita akan sangat hati-hati untuk pertandingan besok (hari ini),” kata Hendri, dikutip dari laman resmi liga, Minggu (21/12/2025).
Kendati demikian, Malut United datang ke Parepare dengan kepercayaan diri tinggi setelah melewati delapan laga terakhir tanpa kekalahan lewat enam kemenangan dan dua imbang. Hendri pun berambisi besar agar tren positif yang diraih Laskar Kie Raha tidak terhenti di markas lawan.
"Ini memang masalah konsistensi. Seberapa bisa Malut United mempertahankan konsistensi permainan selama ini. Tapi saya pikir juga tidak mudah disini. PSM juga trendnya lagi bagus. Kita tidak terlalu memikirkan PSM, tapi bagaimana kita mempersiapkan tim sendiri untuk menghadapi PSM besok," ujarnya.
2. Strategi Tanpa Pilar Utama
Ujian berat bagi Hendri bertambah lantaran Malut United harus tampil tanpa dua pilar utama, yakni sang kapten Gustavo Franca dan winger Timnas Indonesia, Yakob Sayuri. Meski absennya kedua pemain tersebut merupakan sebuah kehilangan, Hendri memastikan skuadnya telah siap dengan opsi pemain pelapis yang kompetitif.
"Kita kesini sedikit ada perubahan. Tapi itu tidak signifikan. Artinya untuk pengganti pemain itu telah kita siapkan dan saya pikir kualitasnya juga tidak jauh berbeda. Mudah-mudahan mereka yang kita beri kesempatan, saya pikir mereka akan punya motivasi sendiri. Mudah-mudahan mereka akan memperlihatkan penampilan yang kami harapkan," terang Hendri.
Saat ini, Malut United bertengger di posisi keempat klasemen sementara dengan raihan 25 poin, sementara PSM Makassar berada di urutan kesembilan dengan 19 poin. Tambahan tiga poin menjadi target mutlak bagi kedua tim guna memperkuat posisi mereka dalam persaingan ketat Super League 2025-2026.









