Jelang Nataru, Terminal Kampung Rambutan Perketat Uji Kelayakan Bus

Jelang Nataru, Terminal Kampung Rambutan Perketat Uji Kelayakan Bus

Terkini | okezone | Minggu, 21 Desember 2025 - 01:05
share

JAKARTA – Pengelola Terminal Kampung Rambutan memperketat uji kelayakan bus, atau ramp check menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Berdasarkan pantauan di lokasi, hingga saat ini belum terlihat kepadatan signifikan di area terminal. Jumlah penumpang bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) cenderung masih sama seperti akhir pekan sebelumnya.

Kepala Terminal Kampung Rambutan, Revi Zulkarnain, membenarkan kondisi tersebut. Ia mengatakan belum ada penambahan armada bus di terminal setempat.

“Sampai saat ini kita masih menggunakan armada reguler, sekitar 182 bus, dengan tujuan favorit Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Sumatera seperti Padang dan Palembang. Untuk Jawa Barat, tujuan favorit Tasikmalaya dan Banjar Sari, sedangkan Jawa Tengah meliputi Wonosobo, Pekalongan, dan Cilacap,” kata Revi di kantornya, Sabtu (20/12/2025).

Meski demikian, Revi mengakui sempat terjadi peningkatan jumlah penumpang pada Jumat, 19 Desember 2025.

“Jumlah bus yang berangkat rata-rata masih sama seperti hari biasa, tetapi jumlah penumpang di dalam kendaraan bertambah. Misalnya, satu bus dengan kapasitas 40 kursi yang biasanya terisi 10 penumpang, saat ini bisa mencapai 30 penumpang,” paparnya.

 

“Kemarin sudah terlihat peningkatan penumpang. Biasanya per hari sekitar 450 sampai 500 orang, namun pada Jumat kemarin meningkat hingga 720 orang dengan tujuan-tujuan favorit tersebut,” sambungnya.

Meski belum terjadi kepadatan signifikan, pihak pengelola terminal tetap mengutamakan keselamatan calon penumpang dengan membuka posko ramp check untuk memastikan kelayakan jalan bus yang akan diberangkatkan.

“Ini untuk memastikan bus yang berangkat dalam kondisi layak jalan demi keselamatan penumpang sampai tujuan,” ujar Revi.

“Kami juga bekerja sama dengan Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung serta dibantu Subdit Perhubungan Jakarta Timur,” tambahnya.

Selain itu, kesehatan para pengemudi juga menjadi prioritas menjelang puncak arus mudik Nataru. Revi menyebut pihaknya membuka posko kesehatan yang melibatkan Badan Narkotika Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Subdit Kesehatan Jakarta Timur, hingga Puskesmas se-Jakarta Timur.

“Posko kesehatan ini juga dapat dimanfaatkan penumpang yang ingin memeriksakan kesehatannya, karena tersedia dokter dan perawat yang dapat memberikan pemeriksaan maupun obat-obatan bagi yang membutuhkan,” pungkas Revi.

Topik Menarik