Luruskan Polemik Bantuan Malaysia untuk Bencana Aceh, Mendagri Tito Angkat Bicara

Luruskan Polemik Bantuan Malaysia untuk Bencana Aceh, Mendagri Tito Angkat Bicara

Nasional | okezone | Jum'at, 19 Desember 2025 - 21:36
share

JAKARTA – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menanggapi pernyataannya sebelumnya yang dinilai meremehkan bantuan dari Malaysia untuk korban bencana di Sumatera. Ia menegaskan tidak bermaksud mengecilkan bantuan maupun dukungan dari Malaysia.

“Cuma mungkin pernyataan saya kemarin disalahpahami. Saya sama sekali tidak bermaksud mengecilkan bantuan dan dukungan dari warga Malaysia kepada Aceh, tidak, sama sekali tidak bermaksud itu. Kalau ada yang salah paham, saya minta maaf,” kata Tito di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (19/12/2025).

Ia mengaku pernyataan sebelumnya dimaksudkan untuk menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia telah mengerjakan banyak hal di wilayah bencana sejak hari pertama.

“Yang saya maksudkan itu adalah sangat banyak sekali yang sudah dikerjakan sejak hari pertama oleh pemerintah Indonesia,” ujarnya.

Tito menjelaskan, pada 29 November 2025 dirinya berangkat meninjau lokasi bencana di Pidie Jaya, Aceh. Keesokan harinya, 30 November, ia juga turun ke Lhokseumawe dan bertemu Gubernur Aceh Muzakir Manaf untuk memberikan bantuan.

 

Selain itu, Tito mengaku telah berkoordinasi dengan para bupati, Polri–TNI, BNPB, serta Basarnas terkait langkah-langkah penanganan bencana di Aceh.

“Kemudian setelah itu saya juga mengoordinasikan sehingga dari Bulog keluar ratusan ton dari gudangnya,” ungkapnya.

Ia kembali menegaskan tidak ada maksud mengkerdilkan bantuan dari warga Malaysia yang dikirimkan ke Indonesia.

“Jadi saya tidak bermaksud mengecilkan. Sekali lagi, saya tidak bermaksud mengecilkan dukungan saudara-saudara kita dari Malaysia, apalagi Malaysia memiliki hubungan panjang. Kita ini saudara serumpun,” tutur Tito.

“Saya sangat menghormati warga Malaysia, hubungan dengan pemerintah Malaysia, dengan senior-senior di Malaysia, serta saudara-saudara kita diaspora di Malaysia. Saya sangat menghormati itu,” lanjutnya.

Sebelumnya, Tito Karnavian menyebutkan bantuan yang diberikan dari Malaysia untuk korban bencana di Sumatera tidak terlalu besar. Nilai bantuan dalam bentuk obat-obatan tersebut disebut hanya berkisar Rp1 miliar. Pernyataan tersebut kemudian memicu kritik dari sejumlah pihak.

Topik Menarik