Kepala Kru Ungkap Betapa Hebatnya Marc Marquez di MotoGP 2025: Tidak Push 100 Persen tapi Bisa Menang!

Kepala Kru Ungkap Betapa Hebatnya Marc Marquez di MotoGP 2025: Tidak Push 100 Persen tapi Bisa Menang!

Olahraga | okezone | Jum'at, 19 Desember 2025 - 14:45
share

KEPALA kru Marc Marquez, Marco Rigamonti, mengungkap betapa mengerikannya sang pembalap di MotoGP 2025. Menurut penuturannya, ada satu balapan di mana The Ant from Cervera tidak melaju 100 tapi bisa menang.

Marquez tampil dominan sepanjang MotoGP 2025. Ia meraih 11 kemenangan serta 4 podium di balapan utama dan 15 kali menang Sprint Race dari total 17 seri yang diikuti.

Marc Marquez memenangi balapan MotoGP Hungaria 2025 (Foto: Facebook/MotoGP)

Bahkan, Marquez memecahkan rekor 8 kemenangan Sprint Race beruntun. Ia juga memenangi balapan ganda (Sprint Race dan utama) sebanyak 10 kali di mana 8 di antaranya secara konsekutif.

1. Tidak Selalu 100 Persen

Berbagai catatan itu membawa Marquez pada gelar juara dunia yang ketujuh. Pengamat dan penggemar meyakini pria asal Spanyol tersebut selalu melaju 100 bahkan lebih demi menggapai prestasi gemilang.

Sayangnya, Rigamonti tidak berpendapat demikian. Ia mengaku ada beberapa balapan di mana sang pembalap menyatakan sedang tidak melaju 100 alias cukup menahan gas.

“Yang saya bisa katakan, ada beberapa balapan di mana dia tidak melaju 100, atau dia melaju kencang untuk 2 putaran, membuka jarak, lalu mengatur kecepatan. (Setidaknya) itu yang dikatakan ke kami,” kata Rigamonti, mengutip dari Crash, Jumat (19/12/2025).

 

2. Tetap Serius

Marc Marquez menyalip Marco Bezzecci di MotoGP Republik Ceko 2025 (Foto: Ducati Corse)

Pria asal Italia itu menegaskan, Marquez tetap mendorong lajunya hingga 100. Bukan berarti pria berusia 32 tahun tersebut hanya bermain-main saja di atas motor.

Ada balapan di mana Marquez benar-benar berusaha keras seperti di MotoGP San Marino 2025 yang digelar di Sirkuit Misano World Marco Simoncelli, Misano Adriatico, Italia. Menurut Rigamonti, sang juara dunia mendorong sangat keras di pekan balapan tersebut.

“Tidak perlu diragukan (dia juga mendorong hingga 100), seperti di Misano, di mana dia memberikan 100 di sepanjang pekan balapan. Dia sangat jujur soal itu, dia mendorong sangat keras,” kata Rigamonti.

“Jika kami memintanya untuk selalu 100, apa yang akan terjadi? Mungkin kecelakaan. Sulit untuk diterka. Di situasi itu, dia bisa melaju lebih jauh, tetapi saya tidak bisa bilang sampai mana batasnya,” tandas staf Ducati Lenovo tersebut.

Topik Menarik