Dapur Umum Dibangun di Pidie Jaya Aceh, Kapasitas 1.000 Porsi per Hari
JAKARTA – Banjir di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, memaksa ratusan warga mengungsi dan menghadapi keterbatasan akses terhadap kebutuhan dasar. Sejumlah dapur umum dan posko kesehatan pun dibangun, menyediakan makanan siap saji, layanan medis, serta tempat berlindung bagi masyarakat dan relawan.
Upaya ini bertujuan untuk memastikan korban terdampak mendapatkan bantuan segera dan layanan yang berkelanjutan di tengah kondisi darurat, sekaligus memperkuat koordinasi dengan pihak terkait agar distribusi kebutuhan dasar dapat berjalan lancar.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan, dapur umum yang dibangun menjadi pusat penyediaan makanan siap saji dengan kapasitas penyediaan hingga 1.000 porsi makanan per hari bagi para pengungsi dan relawan di lokasi bencana. Selain itu, kehadiran posko kesehatan diharapkan dapat memberikan layanan medis dasar secara cepat dan berkelanjutan bagi para korban terdampak banjir.
"Kami juga terus berkoordinasi dinas terkait di Pidie Jaya untuk memastikan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban terdampak banjir terutama untuk mendapatkan kebutuhan dasar mulai dari makanan, layanan kesehatan, hingga tempat berlindung," ujar Nixon, Kamis (18/12/2025).
Nixon menegaskan, BTN berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai bagian dari solusi kemanusiaan dalam menghadapi berbagai situasi darurat di Indonesia.
Selain di Pidie Jaya, BTN juga akan membangun dapur umum di Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa, dan Kabupaten Bireuen untuk mempercepat penyaluran bantuan agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat terdampak banjir.
Sebelumnya, JAKARTA - BNPB menyampaikan bahwa jembatan Krueng Meureudu yang sebelumnya hancur akibat banjir bandang kini telah bisa digunakan secara terbatas. Perbaikan jembatan ini dikebut pemerintah agar pendistribusian bantuan ke wilayah terdampak bisa berjalan efektif.
"Jembatan Krueng Meureudu yang menghubungkan wilayah Pidie Jaya-Bireuen sudah berfungsi secara terbatas pada Jumat (12/12)," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan tertulisnya, Minggu (14/12/2025).
Dia mengatakan Pemerintah daerah masih melakukan perbaikan pada jembatan yang menghubungkan jalan ini. Jalan nasional lain yang menghubungkan jalan kecamatan terus dikebut penyelesaiannya.
Di sisi lain, Jalan Pidie-Aceh Tengah melalui Geumpang-Pameu-Simpang Uning yang merupakan jalan nasional masih putus. Namun, akses Gumpang-Pameu sudah dapat ditembus kendaraan roda 4 sampai Kecamatan Rusip Antara.
"Percabangan jalan nasional hingga Takengan belum dapat diakses. Pada kawasan ini sebanyak tiga jembatan putus dan pembersihan besar masih dilakukan antara Kabupaten Pidie hingga menuju Aceh Tengah," ujarnya.









