Kisah Kejayaan Panahan Indonesia: Kawinkan Emas Beregu Recurve di SEA Games 2025

Kisah Kejayaan Panahan Indonesia: Kawinkan Emas Beregu Recurve di SEA Games 2025

Olahraga | okezone | Kamis, 18 Desember 2025 - 02:01
share

BANGKOK – Kisah manis diukir oleh cabang olahraga (cabor) panahan Indonesia yang sukses menyapu bersih medali emas pada nomor recurve beregu putra dan putri di ajang SEA Games 2025 Thailand. Keberhasilan mengawinkan gelar juara ini menjadi pembuktian nyata atas kualitas persiapan intensif dan dedikasi tinggi yang telah dilakoni skuad Merah Putih selama setahun terakhir.

Medali emas pertama dipersembahkan oleh tim recurve beregu putri yang diperkuat oleh Diananda Choirunisa, Ayu Mareta Dyasari, dan Rezza Octavia. Tampil solid sejak awal laga final, para srikandi Indonesia berhasil menundukkan perlawanan ketat tim Malaysia dengan skor akhir 5–3 melalui bidikan yang sangat presisi.

Sementara itu, tim recurve beregu putra yang terdiri dari Ahmad Khoirul Baasith, Arif Dwi Pangestu, dan Riau Ega Agata Salsabilla tampil sangat dominan di partai puncak. Menghadapi tantangan dari tim Vietnam, trio putra Indonesia menang meyakinkan dengan skor telak 6–0, sekaligus memastikan emas kedua bagi tim panahan.

1. Buah Kerja Keras Selama Satu Tahun

Kepala pelatih tim recurve Indonesia, Hendra Setiawan, menyatakan bahwa capaian ini merupakan momen bersejarah sekaligus buah dari proses panjang yang dijalani tim. Berkat latihan disiplin, para atlet mampu menunjukkan kematangan mental dan kualitas terbaik mereka saat tekanan di lapangan sedang tinggi-tingginya.

“Alhamdulillah, hampir satu tahun kami berlatih dan kerja keras itu tidak sia-sia. Anak-anak tampil luar biasa; mereka menunjukkan kematangan dan kesiapan yang luar biasa di atas lapangan,” ujar Hendra dalam keterangannya, Kamis (18/12/2025).

Tim Panahan Putri Indonesia. ig/denny.decko

Hendra menambahkan bahwa para atlet benar-benar mampu mengeluarkan seluruh teknik yang telah diasah selama latihan pada momen yang tepat. Ia meyakini bahwa performa yang ditunjukkan kali ini merupakan penampilan terbaik mereka sepanjang sejarah keikutsertaan di SEA Games.

 

2. Kematangan Mental di Tengah Lapangan

Di sisi lain, pemanah Arif Dwi Pangestu mengaku cukup puas dengan penampilannya meskipun kondisi angin di lapangan diakuinya sedikit sulit diprediksi atau tricky. Namun, hal tersebut tidak menggoyahkan fokusnya untuk memberikan poin demi poin bagi Merah Putih hingga memastikan kemenangan.

Tim Panahan Indonesia. (Foto: NOC Indonesia/Naif Muhammad)

Terkait apresiasi atas prestasi besar ini, para atlet memilih untuk tetap rendah hati dan tidak ingin terdistraksi oleh euforia hadiah. “Alhamdulillah, terima kasih pemerintah, terima kasih Bapak Presiden. Soal bonus belum terpikirkan, ditabung dulu saja,” ucap Rezza Octavia dengan penuh rasa syukur yang diamini oleh Arif.

Cabang olahraga panahan Indonesia sendiri masih memiliki potensi besar untuk menambah pundi-pundi medali emas bagi kontingen. Peluang tersebut masih terbuka lebar di nomor individual recurve putra dan putri, nomor mixed double recurve, serta nomor compound yang dijadwalkan baru akan dimainkan pada Kamis (18/12/2025).

Topik Menarik