Menangi Pilpres Chile, Jose Antonio Kast Jadi Presiden Sayap Kanan Pertama dalam 35 Tahun

Menangi Pilpres Chile, Jose Antonio Kast Jadi Presiden Sayap Kanan Pertama dalam 35 Tahun

Terkini | okezone | Selasa, 16 Desember 2025 - 11:43
share

JAKARTA — Mantan anggota parlemen ultra-konservatif Chile, José Antonio Kast, meraih kemenangan mengejutkan dalam pemilihan presiden (Pilpres) pada Minggu (14/12/2025), mengalahkan kandidat dari koalisi pemerintahan kiri-tengah. Kemenangan ini membuka jalan bagi pemerintahan paling kanan di Chile dalam 35 tahun sejarah demokrasi negara itu.

Kast memenangkan 58,2 suara dengan janji menindak kejahatan yang meningkat, mendeportasi ratusan ribu imigran tanpa status hukum, serta menghidupkan kembali perekonomian yang lesu di salah satu negara paling stabil dan makmur di Amerika Latin. Para pendukung Kast bersorak gembira di jalanan saat hasil penghitungan suara mulai masuk, meneriakkan namanya dan membunyikan klakson.

Penantangnya, kandidat komunis Jeannette Jara, meraih 41,8 suara.

“Chile membutuhkan ketertiban — ketertiban di jalanan, di negara bagian, dalam prioritas yang telah hilang,” teriak Kast dalam pidato kemenangannya, sebagaimana dilansir Associated Press.

Kast memuji kemenangan telaknya pada Minggu dengan mengatakan bahwa kemenangan itu memberinya “mandat luas” yang juga merupakan “tanggung jawab yang sangat besar.”

“Kami mengajak Anda dalam perjalanan untuk memulihkan nilai-nilai demi kehidupan yang layak dan sehat,” katanya. “Ini tidak akan mudah. Ini membutuhkan komitmen dari semua orang.”

Kemenangan Kast merupakan yang terbaru dalam serangkaian pemilihan yang telah menggulingkan pemerintahan petahana di seluruh Amerika Latin, melambungkan para pemimpin sayap kanan ke tampuk kekuasaan dari Argentina hingga Bolivia.

 

Kemenangan Kast menandai era baru bagi Chile, mewakili presiden sayap kanan radikal pertama sejak negara itu kembali ke demokrasi pada 1990, setelah kediktatoran berdarah Jenderal Augusto Pinochet. Partai-partai sentris di kanan dan kiri sebagian besar bergantian memegang kekuasaan dalam beberapa dekade sejak itu.

Kast adalah seorang Katolik taat dan ayah dari sembilan anak. Ayahnya, kelahiran Jerman, merupakan anggota terdaftar Partai Nazi Adolf Hitler, sementara saudara laki-lakinya pernah menjabat sebagai menteri di masa kediktatoran tersebut.

Konservatisme moral Kast, termasuk penentangan keras terhadap pernikahan sesama jenis dan aborsi tanpa pengecualian, kerap disamakan dengan mantan Presiden Brasil yang kini dipenjara, Jair Bolsonaro. Pandangan ini ditolak oleh banyak orang di negara yang semakin liberal secara sosial, sehingga dua upaya pencalonan presidennya sebelumnya berakhir gagal.

Namun, sepanjang masa jabatan Boric, kekhawatiran tentang migrasi ilegal yang tidak terkendali dan kejahatan terorganisir yang belum pernah terjadi sebelumnya mengguncang negara itu, mendominasi pemilihan kali ini dan memicu dukungan terhadap pendekatan garis keras atas ketidakamanan.

Saat ini, Kast mendapat dukungan dari kalangan beragam, termasuk pengusaha yang antusias dengan naluri pasar bebasnya, keluarga kelas menengah yang takut keluar malam karena khawatir dirampok mobil, serta aktivis sayap kanan ekstrem yang mengagungkan kediktatoran militer.

Topik Menarik