Pemkot Tangsel Minta Maaf soal Tumpukan Sampah, Janji Angkut Sebelum Tahun Baru
TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, atas munculnya tumpukan sampah di sejumlah ruas jalan dalam beberapa waktu terakhir. Meski demikian, Pemkot memastikan seluruh sampah di jalanan akan diangkut sebelum pergantian tahun.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan menjelaskan, kondisi tersebut terjadi karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang saat ini ditutup sementara akibat telah melebihi kapasitas daya tampung.
"Pemerintah Kota Tangerang Selatan memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Saat ini TPA Cipeucang memang ditutup sementara karena kapasitasnya sudah melebihi daya tampung," ujar Pilar, Senin 15 Desember 2025.
Meski demikian, Pilar menegaskan, Pemkot Tangsel berkomitmen untuk segera mengatasi persoalan tersebut. Ia memastikan seluruh tumpukan sampah di jalanan akan ditangani dan diangkut sebelum akhir tahun.
"Kami menjamin seluruh sampah yang ada di jalanan akan diangkut sebelum pergantian tahun," tegasnya.
Perasaan Ivar Jenner Usai Dipercaya Jadi Kapten di Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
Selain itu, Pilar juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan di jalan serta memanfaatkan fasilitas bank sampah yang tersedia di lingkungan masing-masing.
"Kami mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dengan tidak membuang sampah di jalan dan memanfaatkan bank sampah yang sudah tersedia," pungkasnya.
Sebelumnya, tumpukan sampah dilaporkan memenuhi sejumlah ruas jalan di Tangerang Selatan, di antaranya Jalan Insinyur Haji Juanda Ciputat, Jalan Dewi Sartika Ciputat, Jalan Raya Serpong, dan Jalan Jombang Raya. Kondisi ini telah terjadi selama sepekan terakhir akibat tidak beroperasinya TPA Cipeucang.
Selain menimbulkan bau tidak sedap, tumpukan sampah tersebut juga memicu munculnya ribuan belatung di jalanan, sehingga semakin mengganggu kenyamanan dan aktivitas masyarakat.










