Akses Darat Terbatas, Bantuan Disalurkan Via Udara ke Wilayah Sumut

Akses Darat Terbatas, Bantuan Disalurkan Via Udara ke Wilayah Sumut

Nasional | okezone | Senin, 15 Desember 2025 - 02:17
share

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (13/12/2025). Distribusi bantuan dikirim melalui jalur darat dan udara. 

1. Distribusi via Udara

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan distribusi bantuan melalui jalur darat dipusatkan dari Bandar Udara Raja Sisingamangaraja XII. Penyaluran dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan di masing-masing wilayah terdampak.

"Melalui jalur darat, BNPB menyalurkan bantuan logistik dengan total berat 8.365 kilogram. Logistik tersebut mencakup kebutuhan dasar masyarakat, antara lain tenda keluarga, logistik pangan, air minum, perlengkapan tidur, serta peralatan pendukung lainnya," kata Abdul melalui keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (14/12/2025).

"Disalurkan ke sejumlah wilayah terdampak seperti Desa Rampa, Kecamatan Sitahuis; Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara; GOR Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah; Kota Sibolga," sambungnya.

Selain akses darat, BNPB melaksanakan operasi distribusi logistik melalui jalur udara dari Bandar Udara Raja Sisingamangaraja XII menuju sejumlah titik krusial di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara. Operasi udara ini dilaksanakan lantaran akses jalan darat masih sulit dilalui.

"Dalam satu hari pelaksanaan, operasi udara mencatat empat sortie penerbangan helikopter yang menyalurkan hampir dua ton logistik, dengan total berat muatan sekitar 1.994 kilogram. Distribusi ini menjangkau wilayah-wilayah yang sulit diakses melalui jalur darat, sehingga memastikan kebutuhan mendesak masyarakat terdampak tetap terpenuhi," sambungnya.

 

Operasi udara tersebut melibatkan tiga unit helikopter, yakni Helikopter PK-RTY tipe AS365-N2, Helikopter Bell 412 nomor registrasi HA-5176, serta Helikopter EC155-B1 nomor registrasi PK-VPD. Titik-titik tujuan distribusi meliputi Desa S. Kalangan, Lapangan Pandan, serta kawasan Puncak GM di Simanininggir.

Secara khusus, distribusi menggunakan Helikopter Bell 412 dengan muatan sekitar 598 kilogram juga mengangkut kompor, alat masak, serta tiga unit drone guna mendukung kebutuhan komunikasi dan pemantauan di lapangan.

"Logistik yang disalurkan melalui jalur udara diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, antara lain beras, gula, mie instan, minyak goreng, dan sarden, serta kebutuhan pendukung lainnya seperti ransum, peralatan dapur, dan bahan bakar," sambungnya.


 

Topik Menarik