Update Bencana Sumatera, 1.016 Orang Meninggal dan 212 Hilang

Update Bencana Sumatera, 1.016 Orang Meninggal dan 212 Hilang

Nasional | okezone | Minggu, 14 Desember 2025 - 18:56
share

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan kekinian tim SAR gabungan mengevakuasi 10 jasad akibat bencana banjir yang melanda Sumatra. Dengan bertambahnya 10 jasad, total korban meninggal dunia bencana banjir di Aceh, Sumatra Utara (Sumut) dan Sumatra Barat (Sumbar) tembus 1.016 jiwa.

1. 1.016 Meninggal

"Untuk per hari ini hasil pencarian dan pertolongan ini bertambah 10 jasad yang ditemukan khususnya itu ada di Aceh 9 dan 1 Kabupaten Agam. Total yang kemarin rekapitulasi jumlah di tiga provinsi itu 1.006 jiwa hari ini bertambah 10 menjadi 1.016 jiwa," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam konferensi pers melalui akun YouTube, @bnpb_indonesia, Minggu (14/12/2025).

Abdul menambahkan, jumlah korban hilang akibat musibah itu kini berjumlah 212 orang. Dia menyampaikan perbedaan data korban hilang terjadi karena pencatatan bersifat dinamis.
 
"Untuk data korban hilang ini kemarin 217 saat ini 212. Kenapa tidak sinkron? Kalau yang meninggalnya itu ada, bertambah 10 harusnya yang hilang berkurang 10," ucapnya.

Ia menjelaskan, data korban hilang tidak semata-mata berdasarkan temuan terbaru di lapangan. Namun juga hasil pembaruan identifikasi korban yang sebelumnya sudah ditemukan. 

"Data dari korban hilang ini tidak mesti dari data yang ditemukan di lapangan tetapi juga data penambahan identifikasi dari korban yang sebelumnya sudah ditemukan kemudian dikonfirmasi ternyata misalkan ternyata bukan dari warga kabupaten A pindah ke kabupaten B," katanya.

 

Sementara jumlah pengungsi, Abdul menyebut, berkurang 29.972 orang. Namun jumlah tersebut masih dinamis dan terus dikonfirmasi. 

"Untuk jumlah pengungsi dari 654.642 per kemarin (13/12) hari ini 624.670 jadi ada pengurangan dan ini terus kita konfirmasi mana pengurangan ini yang memang benar kembali ke rumah masing-masing," ujarnya.

Topik Menarik