Bedah Mesin Turbo Terbaru di Mitsubishi Destinator
JAKARTA - Mitsubishi Destinator merupakan SUV 7 penumpang baru andalan produsen Jepang tersebut. Sejak meluncur pada Juli 2025, Destinator menjadi senjata andalan baru Mitsubishi.
Hingga akhir November 2025, disebutkan Destinator mampu meraup hampir 13 ribu surat pemesanan kendaraan (SPK). Baru-baru ini, Destinator yang dirakit di Cikarang, Jawa Barat, juga meluncur di negara tetangga, yaitu Filipina dan Vietnam.
1. Mesin Turbo Destinator
Melansir situs resmi Mitsubishi, Minggu (14/12/2025), Destinator menggunakan mesin Mitsubishi berkode 4B40 generasi kedua yang telah disempurnakan. Mesin tersebut dilengkapi teknologi induksi turbocharger dengan water-cooled intercooler.
Mesin modern dengan dua injeksi tersebut dilengkapi pengatur katup MIVEC khas Mitsubishi. Perpaduan seluruhnya membuat kendaraan mampu menghasilkan tenaga 163 PS dan torsi 250 Nm.
Torsi besar yang hadir saat putaran rendah membuat SUV 7 seater ini terasa ringan saat akselerasi, baik saat kondisi stop and go maupun melaju di jalan bebas hambatan.
Transmisi ini dilengkapi Continuously Variable Transmission (CVT) yang memberikan akselerasi linear sesuai tekanan pedal gas.
Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, Rifat Sungkar, menjelaskan soal mesin turbo pada Destinator dibandingkan mesin turbo pada generasi lama.
“Jadi mobil ini turbo, namun efisiensi bahan bakarnya seperti mobil bensin. Jadi ketika dia stop and go, dia bisa menciptakan tenaganya NA, yaitu tenaga 1500, tapi ketika mobil ini butuh turbo, baru keluar conversion kit-nya tenaganya dikali 1.6 sama 1.7x," kata Rifat dalam keterangannya, dikutip pada Minggu (14/12/2025).
"Efisiensinya dapat, performanya juga dapat. CC kecil namun tenaganya besar,” ucapnya.
2. Tips Perawatan Mesin Turbo
Meski sama perawatan dan perlakuannya dengan mesin konvensional, namun ada beberapa poin yang perlu diperhatikan. Ini agar dapat memaksimalkan mesin turbo Destinator.
Sama seperti mobil pada umumnya, pemeriksaan oli mesin di mobil dengan turbo sangat diperlukan. Perhatikan juga spesifikasi oli mesin yang dianjurkan. Jangan sampai terlewat untuk mengganti oli mesin, karena turbo ini sangat membutuhkan kualitas oli yang sangat baik untuk melumasi bagian-bagian penting di dalamnya.
Bahan bakar yang dianjurkan untuk Destinator adalah dengan kadar oktan 95. Dengan menggunakan bahan bakar sesuai yang dianjurkan, terutama pada mesin turbo, performa kendaraan akan lebih optimal hingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.
Kinerja mesin turbo sangat ditentukan dari pasokan udara ke dalam mesin. Sebaiknya selalu jaga kebersihan saringan udara kes mesin agar kinerja turbo tetap maksimal.
Jika mobil tidak akan dipakai dalam waktu yang lama, sebaiknya selalu panaskan mesin. Hal ini supaya oli tetap bersirkulasi ke ruang bakar dan turbo, sehingga bagian internalnya tetap terlumasi dengan baik.
