Kisah Sukses Rendy Varera Raih Medali Emas dan Perak SEA Games 2025, Berkat Dukungan sang Istri
BANGKOK – Atlet sepeda andalan Indonesia, Rendy Varera, tampil gemilang di ajang SEA Games Thailand 2025 dengan meraih satu medali emas dan satu medali perak. Keberhasilan luar biasa ini diakui Rendy tak lepas dari peran serta dukungan sang istri tercinta yang memberinya pesan krusial sebelum bertanding.
Prestasinya mencakup medali emas yang diraih dalam kategori men's cross country eliminator dan medali perak yang didapatkan melalui nomor downhill.
1. Pesan Spesial dari Istri
Rendy Varera mengungkapkan sang istri memintanya untuk selalu fokus dan tidak pernah memandang remeh lawan dalam kompetisi. Pesan tersebut menjadi pegangan yang membuatnya sangat fokus dan berusaha tampil maksimal sepanjang SEA Games 2025.
Selain dua medali dari Rendy, cabor sepeda juga menyumbang perak dari Riska Amelia. Sementara itu, Milatul Khaqimah masih kurang beruntung dalam penampilannya.
"Jangan pandang mudah musuh, karena kami juga enggak tahu, mereka juga latihan. Kami sama-sama latihan berat, enggak ada yang disepelekan. Jadi, ke sana harus maksimal, enggak boleh memandang remeh lawan. Fokus ke diri saya sendiri dan berdoa," kata Rendy di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (14/12/2025).
2. Sambutan Meriah di Tanah Air
Cabor sepeda tiba di Indonesia dan mendapatkan sambutan yang meriah di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu 13 Desember 2025. Hal itu sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet yang telah berjuang mengharumkan nama bangsa dalam SEA Games 2025.
Berdasarkan pantauan Okezone di Bandara Soetta, tiga atlet sepeda yang tiba adalah Rendy Varera, Milatul Khaqimah, dan Riska Amelia beserta ofisial. Mereka mendapatkan sambutan tanjidor dan pengalungan bendera Merah Putih oleh Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) dan Komite Olimpiade Indonesia.
"Sangat terkejut sekali karena ini pertama kali saya juga. Jadi, sangat-sangat kaget pastinya karena baru pertama kali," kata Rendy Varera.
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Cristiano Ronaldo Kartu Merah, Portugal Ditaklukkan Irlandia
Rendy Varera mengakui persaingan dalam SEA Games 2025 memang cukup berat, terutama melawan tuan rumah. Pasalnya, lawan-lawan yang dihadapi punya kualitas dan persiapan cukup baik.
"Untuk pertarungan melawan tuan rumah pastinya sangat berat karena dia sudah hafal dengan trek, kontur tanah dan cuaca di sana setiap hari dia latihan di sana pastinya sangat menegangkan," kata Rendy.
"Alhamdulillah hari pertama masih bisa fight di posisi perak. Hari keduanya Alhamdulillah dikasih rezeki di medali emas ya sangat bersyukur, sangat bersyukur sekali pastinya," tambahnya.
Sementara itu, Komite Manajemen ISSI Moh Irhamni memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih para atlet. Dia menilai perjuangan cabor sepeda belum usai karena masih ada beberapa nomor yang akan diperlombakan.
"Kami mewakili Pengurus Besar Federasi Sepeda Indonesia, tentunya kami merasa bangga atas prestasi rekan-rekan sekalian. Dalam ajang ini kita mendapatkan tiga medali untuk gelombang pertama kepulangan ini," ujar Irhamni.
"Kepada tim yang lain, mari kita berjuang keras sehingga bisa menghasilkan prestasi tertinggi di ajang SEA Games 2025," tutupnya.










