Jelang Musim 2026, IBL Perkuat Ekosistem Bola Basket Sampai ke Pelosok
INDONESIA Basketball League (IBL) mulai bermanuver menjelang musim 2026. Salah satu tujuannya agar gairah basket menyentuh sampai pelosok negeri dengan berbagai terobosan baru.
Terobosan itu dengan langkah nyata karena menjalin kerjasama strategis dengan brand sepatu lokal Kanky. sebuah kolaborasi bertajuk “Step Into the Game". Menurut Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, kerja sama ini merupakan langkah nyata liga dalam memperluas kolaborasi dengan semangat membangun olahraga basket dalam negeri.
“IBL melihat Kanky sebagai brand lokal yang punya visi besar terhadap perkembangan basket Indonesia. Kami ingin memastikan kolaborasi ini memberi dampak bukan hanya pada liga, tapi juga pada komunitas dan generasi basket Indonesia. Kita bukan cuma bicara IBL saja ini juga untuk memperbesar market bola basket kita,” kata Junas Miradiarsyah dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 11 Desember 2025.
Junas mengatakan basket hari ini bukan hanya soal skor dan kompetisi. Basket sudah menjadi bagian dari kultur anak muda Indonesia yang membuat IBL berkolaborasi dengan Kanky.
"Visi dari kolaborasi ini adalah untuk membesarkan market bola basketnya. Komitmen kami dengan Kanky supaya bisa membantu anak-anak muda, yang bisa bermain bola basket dengan sepatu yang lebih terjangkau," kata Junas.
"Kami percaya Kanky dengan IBL ini bisa menjadi sesuatu yang berbeda dengan tahun sebelumnya, kita bisa menjangkau market yang lebih luas,” sambung pria 45 tahun ini.
Kolaborasi “Step Into The Game” ditujukan bukan hanya buat pelaku basket profesional, tapi juga komunitas, pelajar, mahasiswa, sampai penikmat streetwear yang ingin tampil sporty dengan identitas Indonesia.
“Kita ingin memberi pengalaman yang otentik. Sepatu bukan cuma buat tampil keren, tapi juga jadi bagian dari cerita basket Indonesia,” jelas Pendiri Kanky, Alfons.
Sebelumnya, Dewa United keluar sebagai juara IBL 2025. Apakah di IBL 2026 Dewa United bisa mempertahankan gelar, atau justru tim-tim lain seperti Pelita Jaya yang menggeliat?










