Golkar Dorong Solidaritas Nasional untuk Bantu Korban Bencana Sumatera
BOGOR — Partai Golkar Kabupaten Bogor melakukan gerakan kemanusiaan penggalangan dana untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Donasi yang berhasil dihimpun mencapai ratusan juta rupiah. Hal ini sebagai bentuk komitmen Partai Beringin terhadap solidaritas nasional.
Politikus Partai Golkar, Ade Ruhandi mengatakan, bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan kehadiran Golkar dalam situasi kebencanaan.
“Golkar tidak boleh jauh dari rakyat. Solidaritas adalah napas perjuangan kita,” ujarnya saat menghadiri HUT ke-61 Partai Golkar, di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, dikutip, Minggu (7/12/2025)
Jaro Ade -- panggilan akrabnya -- mengatakan, kegiatan ini juga diisi dengan syukuran atas dianugerahkannya Gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI, H.M. Soeharto.
‘’Seluruh kader menyatakan kebanggaan sekaligus rasa syukur bahwa dedikasi Soeharto terhadap pembangunan, stabilitas, dan kemajuan bangsa akhirnya mendapatkan pengakuan negara,’’ujar Jaro Ade yang juga Wakil Bupati Bogor.
“Momentum ini juga sebagai pengingat bagi kader Golkar tentang pentingnya menjaga nilai pengabdian, keteguhan, dan konsistensi dalam pembangunan daerah maupun nasional,” lanjutnya.
Dia juga menegaskan, bahwa seluruh kader Golkar Kabupaten Bogor wajib mengawal Asta Cita delapan arah kebijakan pembangunan Golkar serta mendukung penuh visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bogor.
“Kabupaten Bogor membutuhkan energi positif dari seluruh elemen. Golkar memiliki peran besar memastikan arah pembangunan berjalan berkesinambungan,” kata Jaro Ade.
Ketua DPD Partai Golkar, Wawan Hikal Kurdi menambahkan, bahwa stabilitas daerah menjadi pesan penting yang kembali ditegaskan dalam puncak peringatan HUT Golkar.
Golkar berkomitmen menjaga Kabupaten Bogor tetap kondusif, aman, dan produktif dalam menghadapi agenda pembangunan daerah maupun dinamika politik mendatang.
“Kondusivitas wilayah adalah syarat utama tercapainya pembangunan yang efektif. Golkar harus menjadi peneduh, bukan pemecah. Kita jaga Bogor tetap kuat, tetap aman, dan tetap bergerak maju,” pungkasnya.










