Konsumsi Vitamin C Berlebihan Ancam Ginjal, Berapa Kebutuhan Ideal Setiap Harinya?
JAKARTA - Vitamin C adalah vitamin yang paling umum dikonsumsi. Selain rasanya enak, vitamin C juga mudah ditemukan di apotek maupun di toko-toko.
Namun ternyata apabila dikonsumsi secara berlebihan akan memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan dan organ tubuh. Lalu konsumsi Vitamin C yang ideal sebenarnya seperti apa setiap harinya?
Bagi sebagian besar orang, kebutuhan vitamin C harian yakni sekitar 75 - 90 mg sudah bisa terpenuhi melalui konsumsi buah dan sayuran. Artinya, megadosing vitamin C lewat suplemen tidak selalu memberikan manfaat tambahan.
Dikutip Verywell Health, Minggu (7/12/2025), para ahli pun memberi batas aman Vitamin C untuk orang dewasa, yaitu pada angka 2.000 mg per hari. Angka ini bukan target konsumsi, tetapi batas maksimal agar tidak menimbulkan efek samping merugikan.
Vitamin C secara alami terdapat pada jeruk, kiwi, stroberi, jambu biji, paprika, brokoli, hingga tomat. Selain aman, sumber alami juga membawa serat dan fitonutrien lain yang tidak dimiliki suplemen.
Mengenal Pola Hidup Santri di Pondok Pesantren: Dari Shalat Berjamaah hingga Belajar Malam
Kebiasaan mengonsumsi vitamin C secara berlebihan, terutama di atas tolerable upper intake level (UL), yakni 2.000 mg per hari, ternyata dapat memicu sejumlah efek samping serius yang selama ini jarang disadari. Berikut ini uraiannya :
1. Gangguan Pencernaan
Dosis tinggi vitamin C bersifat osmotic, sehingga dapat menarik air ke usus dan memicu diare, mual, muntah, hingga kram perut. Kondisi ini biasanya muncul saat konsumsi suplemen melebihi kebutuhan harian.
2. Penumpukan Zat Besi
Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi. Hal ini bermanfaat bagi penderita anemia defisiensi besi, namun berbahaya bagi mereka dengan kondisi seperti hemochromatosis, yaitu kelainan penumpukan zat besi dalam tubuh.
3. Mengganggu Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Kadar vitamin C yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan hasil tes gula darah atau tes urine menjadi tidak akurat, terutama pada alat pemeriksaan tertentu.
4. Erosi Enamel Gigi
Suplemen vitamin C berbentuk kunyah atau gummy memiliki tingkat keasaman cukup tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, enamel gigi dapat terkikis sehingga menyebabkan gigi lebih sensitif dan rentan berlubang.
5. Risiko Batu Ginjal Meningkat
Asupan vitamin C yang terlalu tinggi dapat meningkatkan kadar oksalat dalam urine. Oksalat inilah yang dapat berikatan dengan kalsium dan membentuk batu ginjal, terutama pada orang yang memiliki kecenderungan atau riwayat penyakit ginjal.










