Pelatih Fortuna Sittard Sebut Justin Hubner Bodoh Usai Kartu Merah saat Kalah 1-3 dari Ajax Amsterdam
SITTARD – Pelatih Fortuna Sittard, Danny Buijs, meluapkan kemarahannya setelah beknya, Justin Hubner, diganjar kartu merah langsung saat timnya takluk 1-3 dari Ajax Amsterdam. Buijs tanpa ragu menyebut tindakan pemain Timnas Indonesia itu di lapangan tergolong bodoh karena merugikan timnya dalam pertandingan lanjutan Liga Belanda 2025-2026 tersebut.
Fortuna Sittard harus mengakui keunggulan Ajax Amsterdam 1-3 dalam pertandingan pekan ke-15 Liga Belanda 2025-2026 yang digelar di Stadion Offermans Joosten, Sittard, pada Minggu (7/12/2025) dini hari WIB.
Tim tuan rumah sempat unggul cepat di menit ke-4 melalui gol dari Kaj Sierhuis. Namun, Ajax Amsterdam berhasil membalikkan keadaan berkat dua gol bunuh diri dari Syb Van Ottele (45+6’) dan Ryan Fosso (47’), serta gol penutup yang dicatatkan oleh Owen Wijndal (52’).
1. Reaksi Keras Terhadap Tekel Hubner
Dalam laga tersebut, Justin Hubner baru masuk sebagai pemain pengganti pada awal babak kedua, menggantikan Jasper Dahlhaus. Sayangnya, baru bermain selama delapan menit, Justin harus diusir wasit setelah mendapatkan kartu merah langsung.
Pemain Timnas Indonesia itu melakukan tekel keras dari belakang kepada pemain Ajax, Rayani Bounida. Buijs menilai pelanggaran yang dilakukan Justin tanpa perhitungan dan sangat bodoh, mengingat situasinya.
“Dia (Justin Hubner) hanya menabraknya dari belakang. Itulah yang dia lakukan sepanjang pertandingan. Tapi lihat, apa yang dilakukan Hubner selanjutnya sungguh bodoh,” kata Buijs, dikutip dari Voetbal International, Minggu (7/12/2025).
“Dengan skor 1-3 di kepalamu, itu bukan frustrasi, karena dia baru saja masuk ke lapangan. Kalau kamu baru saja masuk ke lapangan, kamu tidak akan melakukan tekel seperti itu enam puluh meter dari gawangmu, kan? Itu bodoh sekali,” sambungnya dengan nada tegas.
2. Harus Jadi Pelajaran
Buijs menegaskan kartu merah yang diterima Justin Hubner harus dijadikan pelajaran berharga agar tidak merugikan tim lagi di masa depan. Pelatih asal Belanda itu mengakui kekalahan kali ini sangat menyakitkan bagi Fortunezen –julukan Fortuna Sittard.
“Itu jadi pembelajaran. Banyak sekali pembelajaran, karena itu berarti kami harus melanjutkan dengan sepuluh pemain. Itu sangat menyakitkan hari ini,” pungkas Buijs.








