TNI Kerahkan 30 Ribu Prajurit dan 70 Alutsista untuk Penanganan Bencana Sumatera

TNI Kerahkan 30 Ribu Prajurit dan 70 Alutsista untuk Penanganan Bencana Sumatera

Nasional | okezone | Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:38
share

JAKARTA - TNI terus mengintensifkan operasi kemanusiaan dalam penanganan dampak bencana di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah, mengungkapkan bahwa total personel yang terlibat saat ini mencapai 30.864 prajurit. Untuk mendukung mobilisasi logistik dan pergerakan personel, TNI telah mengerahkan total 70 unit alat utama sistem persenjataan (alutsista).

“Jumlah pesawat angkut 18 pesawat, helikopter 36 helikopter, kapal TNI yang dilibatkan ada 16 kapal—14 KRI dan 2 ADRI,” kata Freddy dalam jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (6/12/2025).

Ia melanjutkan, distribusi bantuan kemanusiaan terus dipercepat melalui jalur udara dan laut. Total bantuan udara dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju berbagai pangkalan aju mencapai 271,39 ton, ditambah bantuan airdrop 26,22 ton, serta bantuan jalur laut 968 ton, sehingga total bantuan logistik yang sudah tiba di wilayah terdampak mencapai 1.265,61 ton.

 

Di sektor pemulihan infrastruktur, Freddy menjelaskan bahwa TNI mempercepat pembangunan akses jalan yang terputus dengan pembangunan jembatan Bailey.

Saat ini terdapat 18 jembatan dalam berbagai tahap pengerjaan:

- Aceh: 6 jembatan sedang dibangun, termasuk 2 di Kabupaten Bireuen dan 4 lainnya dalam proses pembangunan.

- Sumatera Barat: 8 titik pembangunan.

- Sumatera Utara: 4 titik.

 

Selain itu, TNI mengoperasikan 21 dapur umum dan dapur lapangan di provinsi-provinsi terdampak untuk memastikan kebutuhan konsumsi harian para pengungsi terpenuhi. TNI juga mengerahkan 9 unit mobil RO (Reverse Osmosis) guna menyediakan air bersih, terutama bagi wilayah yang kekurangan akses air.

Freddy juga menyinggung upaya pemulihan layanan kesehatan di Aceh Tamiang. Personel Kodim setempat telah dikerahkan sejak Kamis untuk membersihkan akses menuju rumah sakit yang sebelumnya tertutup akibat banjir.

“Alhamdulillah, upaya perbaikan layanan publik terus dilaksanakan oleh prajurit-prajurit kita di lapangan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa negara hadir melalui peran aktif TNI dalam membantu masyarakat terdampak bencana.

“Ujian musibah ini bukan hanya duka bagi saudara-saudara kita yang terdampak, tetapi juga duka kita bersama. Saya pastikan negara hadir, TNI hadir, untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” pungkasnya.

Topik Menarik