Andai Tak Cedera Parah, Bos Honda Yakin Marc Marquez Jadi Juara Dunia MotoGP 2020
ASAKA — Kepala tim Honda MotoGP, Alberto Puig, melontarkan klaim tegas mengenai potensi Marc Marquez di musim MotoGP 2020. Menurut Puig, sudah hal yang pasti bahwa Marquez akan memenangkan gelar juara dunia kedelapannya seandainya ia tidak mengalami cedera lengan serius yang mengakhiri musimnya secara prematur.
MotoGP 2020 yang tertunda akibat pandemi COVID-19 baru dimulai pada Juli di Sirkuit Jerez. Namun, insiden di balapan pembuka, MotoGP Spanyol 2020, mengubah jalannya kejuaraan secara drastis setelah Marc Marquez mengalami kecelakaan parah, menyebabkan patah tulang humerus kanan.
Marquez sempat memimpin balapan sebelum melebar di Tikungan 4 Sirkuit Jerez. Ia berhasil pulih dan kembali ke tiga besar, namun kecelakaan fatal terjadi empat lap menjelang akhir.
1. Marquez Bisa Juara MotoGP 2020
Hasil Lengkap Liga Champions: Man City Hancurkan Dortmund, Barcelona Nyaris Kalah di Kandang Brugge
Cedera tersebut memaksa Marquez menjalani operasi darurat. Ia kemudian mencoba comeback yang akhirnya dibatalkan hanya beberapa hari kemudian di MotoGP Andalusia 2020, yang justru merusak pelat penstabil yang ditanamkan.
Hal ini mengakibatkan operasi kedua, diikuti operasi ketiga karena infeksi. Akibat serangkaian prosedur medis ini, Marquez terpaksa melewatkan seluruh musim 2020.
Dalam sebuah film dokumenter baru tentang Marquez dari DAZN, Alberto Puig tidak menunjukkan keraguan sedikit pun mengenai apa yang akan terjadi jika Marquez tetap fit. Ia yakin, gelar juara MotoGP 2020 pasti dikuasai The Baby Alien –julukan Marquez– andai tak cedera.
“Dia pasti akan memenangkan kejuaraan (MotoGP 2020). Dia jauh lebih kuat daripada yang lain. Itu jelas,” ungkap Puig, mengutip dari Crash, Sabtu (6/12/2025).
2. Keputusan Berani Marquez
Marquez kembali balapan pada MotoGP 2021 dan berhasil memenangkan tiga grand prix. Namun, cedera lama tersebut meninggalkan dampak signifikan, lengan humerusnya mengalami rotasi lebih dari 30 derajat.
Berjuang keras dengan kondisi ini sepanjang 2022, Marquez mengambil keputusan berani untuk menjalani operasi besar keempat demi memperbaiki masalah rotasi tersebut. Operasi ini sukses, membantunya kembali ke performa fisik terbaiknya.
Meskipun demikian, mesin Honda yang kurang kompetitif pada MotoGP 2023 mendorong Marquez untuk mempertimbangkan kembali masa depannya, yang akhirnya memicu kepindahan mengejutkan ke tim satelit Ducati, Gresini, untuk musim 2024. Keputusan ini terbukti tepat, karena ia kembali memenangkan balapan dan mengamankan promosi ke tim pabrikan Ducati untuk 2025.
Puig memuji keberanian Marquez dalam mengambil keputusan operasi 2022, bahkan di tengah keterpurukan.
“Lengannya hampir tidak bisa menopang, dia sangat berani dalam mengambil keputusan itu. Dalam olahraga ini, jika Anda tidak dalam kondisi baik, secara fisik dan teknis, Anda tidak mendapat dukungan. Pada hari Minggu, Anda tidak akan berada di depan,” tutup Puig.










