Curi Perhatian, Jay Idzes Pakai Jam Tangan Hadiah Presiden Prabowo saat Teken Kontrak di Sassuolo
KAPTEN Timnas Indonesia, Jay Idzes, ternyata pakai jam tangan hadiah Presiden RI, Prabowo Subianto, saat teken kontrak di Sassuolo. Hal ini sontak membuatnya langsung curi perhatian.
Idzes memang sudah resmi diperkenalkan jadi pemain anyar Sassuolo. Saat diperkenalkan, Idzes mengenakan pakaian bernuansa hijau yang identik dengan klub barunya.
1. Pakai Jam Tangan Hadiah Prabowo
Dalam momen perkenalan itu, Jay Idzes ternyata turut mengenakan jam tangan hadiah Presiden Prabowo Subianto. Jam tangan bermerek Rolex itu memang juga berkelir hijau, sehingga senada dengan pakaian yang dikenakan Idzes.
Sontak, hal ini jadi sorotan publik. Momen itu terlihat jelas dalam potret Jay Idzes yang tengah meneken kontraknya bersama Sassuolo.
Jam tangan itu diketahui diberikan Presiden Prabowo usai Timnas Indonesia diundang makan siang bersama di kediaman pribadinya pada 6 Juni 2025. Undangan makan siang itu diberikan kepada Timnas Indonesia usai mengalahkan China 1-0 pada matchday 9 Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK.
Penampakan jam tangan hadiah Presiden Prabowo pun terungkap kala itu dari unggahan pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner. Dia mengunggah isi goodie bag pemberian Presiden Prabowo yang ternyata berisi satu jam tangan mewah merk Rolex berkelir hitam, silver, dan hijau.
2. Resmi Gabung Sassuolo
Terlepas dari penampilan Jay Idzes yang jadi sorotan itu, aksinya bersama Sassuolo juga pastinya takkan kalah dinantikan. Musim depan bersama Sassuolo, dia akan mengenakan nomor punggung 21.
Soal kontrak, belum diketahui secara pasti berapa lama kontrak yang didapat Jay Idzes. Namun, menurut laporan yang beredar, Sassuolo mengikat pemain kelahiran Mierlo, Belanda, itu selama empat tahun atau hingga 2029.
Adapun, nilai transfernya dari Venezia ke Sassuolo dilaporkan sebesar 8 juta euro atau sekitar Rp151 miliar ditambah bonus jika lolos dari degradasi. Kemudian, Jay dilaporkan akan menerima gaji sebesar 1,1 juta euro per tahun atau sekitar Rp20 miliar.










