Kisah Tragis Suleiman Al Obeid, Mantan Pemain Timnas Palestina yang Tewas Ditembak Tentara Israel saat Antre Makanan

Kisah Tragis Suleiman Al Obeid, Mantan Pemain Timnas Palestina yang Tewas Ditembak Tentara Israel saat Antre Makanan

Terkini | okezone | Jum'at, 8 Agustus 2025 - 11:27
share

KABAR duka menimpa persepakbolaan dunia. Mantan pemain Timnas Palestina Suleiman Al Obeid meninggal dunia karena ditembak tentara Israel saat antre makanan. Mengutip dari Al Jazeera, Jumat (8/8/2025), Suleiman Al Obeid sedang menunggu bantuan kemanusian di wilayah Gaza sebelum diakhiri hidupnya oleh tentara Israel.

“Al Obeid yang dikenal sebagai Pele-nya Palestina, tewas dalam serangan Israel terhadap warga yang sedang mencari bantuan di Gaza,” tulis Al Jazeera.

“Ia yang berusia 41 tahun tewas pada Rabu 6 Agustus 2025 malam WIB ketika pasukan Israel menyerang warga yang sedang menunggu distribusi bantuan di Gaza Selatan,” sambung Al Jazeera menceritakan kronologi kematian Suleiman Al Obeid yang meninggalkan seorang istri dan lima anak ini.

1. Pernah Bobol Gawang Timnas Indonesia

Timnas Palestina saat tiba di Solo pada 2011. (Foto: Septyantoro/Okezone)

Sewaktu aktif sebagai pemain, Suleiman Al Obeid membela sejumlah klub seperti Khadamat Al-Shatea, Markaz Shabab Al-Ama’ari dan Gaza Sport. Bersama Timnas Palestina, pemain yang biasa mentas sebagai winger dan penyerang ini juga mencatatkan caps.

Ia tercatat 19 kali membela Timnas Palestina dengan koleksi dua gol. Bahkan salah satu gol dibuat Suleiman Al Obeid saat Palestina tandang ke markas Timnas Indonesia di Stadion Manahan pada 22 Agutus 2011.

Gol dari Suleiman Al Obeid sempat membuat Palestina unggul 1-0. Namun, di akhir pertandingan, Palestina justru kalah 1-4 dari Timnas Indonesia.

 

2. Sebanyak 662 Atlet Meninggal Dunia

Sejak Israel kembali memborbadir Palestina pada Oktober 2023, sudah ada 662 atlet meninggal dunia. Untuk yang berkaitan dengan sepakbola, jumlah atlet yang meninggal dunia mencapai 321 orang.

Dukunga kepada Palestina yang berlangsung di Auckland, Selandia Baru

Melihat angka di atas, kenapa FIFA tidak menjatuhkan hukuman kepada Federasi Sepakbola Israel (IFA)? IFA seakan kebal hukum di mata FIFA.

Ketika Rusia melakukan invansi ke Ukraina pada Maret 2022, FIFA langsung melarang Timnas Rusia tampil di playoff Piala Dunia 2022. Bahkan sampai sekarang, FIFA melarang Timnas Rusia ambil bagian di seluruh pertandingan di bawah naungan mereka.

Sementara saat Israel melakukan serangan ke Palestina, FIFA tidak menjatuhkan hukuman kepada IFA. Lantas, kenapa FIFA tebang pilih dalam memberi hukuman kepada federasi yang mereka naungi?

Topik Menarik