Gabung Sassuolo, Jay Idzes Dilatih Juara Piala Dunia 2006 yang Bikin Fans Timnas Jerman Ngamuk

Gabung Sassuolo, Jay Idzes Dilatih Juara Piala Dunia 2006 yang Bikin Fans Timnas Jerman Ngamuk

Terkini | okezone | Jum'at, 8 Agustus 2025 - 03:31
share

KAPTEN Timnas Indonesia Jay Idzes selangkah lagi diresmikan sebagai pemain klub Serie A, Sassuolo. Menurut jurnalis Italia Gianluca Di Marzio, Sassuolo mendatangkan dua pemain sekaligus dari Venezia, yakni Jay Idzes dan Fali Cande.

“Sassuolo mendatangkan dua perekrutan sekaligus, Jay Idzes dan Fali Cande yang didatangkan dari Venezia. Kedua pemain ini didatangkan dengan nominal 11 juta euro, meningkat menjadi 12 juta euro jika Sassuolo bertahan di Serie A,” tulis Gianluca Di Marzio di laman resminya, gianlucadimarzio.

Jay Idzes akan menjalani tes medis bersama Sassuolo hari ini. (Foto: gianlucadimarzio.com)

“Jay Idzes dihargai 7 hingga 8 juta euro, sedangkan 3 sampai 4 juta euro sisanya diinvestasikan untuk Fali Cande,” lanjut Gianluca Di Marzio.

1. Dilatih Juara Piala Dunia 2006

Di Sassuolo, Jay Idzes akan ditangani pelatih yang membantu Timnas Italia juara Piala Dunia 2006, Fabio Grosso. Pelatih 47 tahun ini merupakan sosok sentral saat Gli Azzurri -julukan Italia- menjadi kampiun Piala Dunia 2006.

Dari tujuh laga yang dimainkan Timnas Italia di Piala Dunia 2006, hanya satu pertandingan yang tidak dimainkan Fabio Grosso. Hal itu tepatnya saat Timnas Italia ditahan Amerika Serikat 1-1 di fase grup.

Sementara saat Fabio Grosso turun di enam laga lainnya, Timnas Italia selalu menang! Ia merupakan sosok yang dijatuhkan pemain Timnas Australia di kotak terlarang sehingga mendapatkan hadiah penalti di ujung laga. Eksekusi penalti Francesco Totti membuat Italia menang 1-0 atas Australia di 16 besar.

 

Fabio Grosso menjadi sosok yang dibenci fans Timnas Jerman pada masanya, tepatnya saat Timnas Italia bertemu tuan rumah Piala Dunia 2006 itu di semifinal. Sebab, tendangan kaki kiri yang dilepaskan Fabio Grosso di menit 119, meluncur mulus ke gawang Timnas Jerman kawalan Jens Lehmann. Gol itu merupakan gol pembuka sebelum Italia menggenapi kemenangan 2-0 atas Jerman di menit 120 via sepakan kaki kanan Alessandro Del Piero.

Fabio Grosso saat bantu Timnas Italia juara Piala Dunia 2006

Terakhir, saat adu tendangan penalti melawan Prancis di final, Fabio Grosso menjadi eksekutor terakhir. Tendangan yang dilepaskan Fabio Grosso membobol gawang Fabien Barthez, sekaligus memastikan Italia menang 5-3 atas Prancis via adu penalti dan memastikan trofi Piala Dunia 2006.

2. Kenyang Pengalaman sebagai Pelatih

Setelah pensiun sebagai pemain pada 2012, Fabio Grosso beralih profesi menjadi pelatih. Sejumlah klub pernah dilatih Fabio Grosso mulai dari Bari, Hellas Verona, Brescia, Sion, Frosinone, Olympique Lyon dan yang terbaru Sassuolo.

Fabio Grosso menangani Sassuolo per 1 Juli 2024. Hebatnya di musim pertama menangani Sassuolo, Fabio Grosso mengantarkan Neroverdi -julukan Sassuolo- juara Serie B 2024-2025, sekaligus promosi ke Serie A 2025-2026. Sebelumnya pada 2022-2023, Fabio Grosso membawa Frosinone juara Serie B.

Topik Menarik