Drama SPMB 2025: Ibu-Ibu Kewalahan Urus Pendaftaran dan Verifikasi Sekolah

Drama SPMB 2025: Ibu-Ibu Kewalahan Urus Pendaftaran dan Verifikasi Sekolah

Gaya Hidup | okezone | Selasa, 24 Juni 2025 - 15:22
share

JAKARTA – Curhatan ibu-ibu kewalahan urus pendaftaran SPMB 2025 hingga verifikasi sekolah. Musim penerimaan peserta didik baru tahun 2025 telah tiba, dan seperti tahun-tahun sebelumnya, para orang tua, khususnya para ibu kembali berjibaku menghadapi sistem pendaftaran yang kini bernama SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) 2025.

Alih-alih memberi kemudahan, transisi dari sistem lama PPDB ke SPMB justru menghadirkan tantangan baru yang tak kalah melelahkan, baik secara teknis maupun emosional. Di berbagai platform media sosial, keluh kesah para ibu-ibu sangat banyak.

Mulai dari kesulitan mengunggah dokumen, error sistem saat proses verifikasi, hingga kebingungan membaca petunjuk pendaftaran yang dianggap terlalu teknis dan terburu-buru.

“SPMB 2025 bikin emak-emak gak waras!” begitulah keluh kesah para orang tua di berbagai daerah saat mengurus pendaftaran dan verifikasi data anaknya melalui SPMB tahun ajaran 2025/2026.

Proses Pendaftaran Hingga Pengumuman yang Bikin Panas Dingin Ibu-Ibu

SPMB Jawa Barat tahap 1 telah dimulai sejak 10 Juni hingga 16 Juni 2025, diikuti masa sanggah verifikasi hingga 17 Juni sebelum pengumuman hasil 19 Juni 2025.

Durasi singkat ini memaksa para orang tua (ibu-ibu) memantau dan mengulik berbagai situs, portal berita, bahkan grup WhatsApp untuk memastikan dokumen anaknya lengkap dan valid.

 

Memang, SPMB hadir menggantikan PPDB dengan mekanisme yang dianggap lebih adil dan transparan. Namun, implementasi lapangan justru menimbulkan kebingungan.

Saat proses verifikasi data, banyak orang tua yang melapor bahwa dokumen sudah diunggah, namun verifikasi gagal. Jika verifikasi gagal, orang tua bisa mengajukan sanggah untuk memperbaiki atau menuntut penjelasan. Namun, masa sanggah juga hanya satu hari, sehingga tekanan waktu semakin memburu.

Setelah semua proses pendaftaran, verifikasi, dan sanggah selesai, puncaknya adalah pengumuman hasil seleksi. Pada 19 Juni 2025, sebagian wilayah sudah merilis hasil verifikasi tahap 1 secara daring. Namun, banyak pula yang mengeluh situs down atau lambat diakses karena lonjakan traffic.

Meski dimaksudkan untuk menciptakan sistem adil, proses SPMB 2025 justru memicu stres masif, terutama bagi para ibu-ibu yang menjalankan tugas administratif untuk buah hatinya.

Mulai dari pendaftaran kilat, verifikasi dokumen yang sering eror, hingga pengumuman yang bikin deg-degan, semua melelahkan jiwa raga.

Topik Menarik