Filosofi Logo dan Arti Pergantian Nama Bank DKI Jadi Bank Jakarta

Filosofi Logo dan Arti Pergantian Nama Bank DKI Jadi Bank Jakarta

Ekonomi | okezone | Minggu, 22 Juni 2025 - 18:27
share

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung resmi mengumumkan perubahan nama dan logo Bank DKI menjadi Bank Jakarta. Perubahan nama dan logo Bank Jakarta bertepatan dengan momen HUT ke-498 Kota Jakarta hari ini.

Perubahan call name ini juga merupakan bentuk persiapan implementasi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

1. Filosofi Nama Bank Jakarta

Perubahan nama menjadi Bank Jakarta merupakan aspirasi Pemprov DKI Jakarta sebagai pemegang saham pengendali untuk mempertahankan identitas Jakarta pada Bank milik Pemprov DKI Jakarta. Nama Jakarta dipilih karena merupakan nama yang sederhana dan universal, mudah dipahami sekaligus memposisikan Jakarta setara dengan kota-kota finansial dunia.

2. Arti Logo Bank Jakarta

Hal ini turut nampak pada identitas visual yang tetap mempertahankan ikon Monumen Nasional (Monas) yang dilambangkan dalam tiga garis diagonal tanpa lingkaran pembatas.

“Logo baru menyerupai api Monas yang menjulang bebas ke langit, melambangkan aspirasi Jakarta yang tak terbatas ruang dan waktu menuju panggung global” ujar Pramono di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/6/2025).

Sedangkan untuk pemilihan warna, Pramono melakukan perubahan dari warna merah menjadi warna merah jingga didasari pertimbangan lebih dekat dengan identitas Jakarta dan kultur Betawi. Warna merah jingga diharapkan mencerminkan energi kreatif dan optimisme Jakarta, dengan warna hitam diharapkan memberikan fondasi kepercayaan institusional.

Pramono menjelaskan alasan mengubah warna logo menjadi oranye dan mengusung tagline 'Membangun Masa Depan'. Menurutnya oranye juga sekaligus membawa warna kebesaran Persija Jakarta yang lekat dengan warga.

"Kenapa nantinya Bank Jakarta ini warnanya menjadi oranye adalah bagian dari komitmen saya untuk membesarkan Persija. Percuma, Bank yang maju, Persijanya enggak menang," katanya.

"Percuma. Ada Pak Diki (Ketua Umum Jakmania, Dicky Soemarno) enggak ini? Ada Pak Diki? Enggak datang. Saya berkeinginan betul bahwa warna orangnya ini akan begitu lekat kepada kita semua," sambungnya.

 



3. Penjelasan Dirut Bank Jakarta

Sementara itu, Direktur Utama Bank Jakarta Agus Haryoto Widodo menyampaikan bahwa pemilihan momen peluncuran identitas baru Bank DKI bertepatan dengan HUT ke 498 kota Jakarta bertujuan untuk menyampaikan pesan yang kuat, bahwa transformasi Bank DKI adalah bagian dari transformasi besar Jakarta menuju kota global yang inklusif, modern, dan berdaya saing tinggi.

“Kami memilih hari ini (22 Juni 2025) agar semangat perubahan Bank DKI berkorelasi langsung dengan semangat perubahan Jakarta itu sendiri” ujar Agus.

Agus mengatakan bahwa tranformasi digital dilakukan untuk meningkatkan produktivitas bisnis, penguatan manajemen risiko hingga modernisasi infrastruktur IT serta keamanan cyber.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan bahwa penggunaan call name dan logo baru Bank Jakarta akan diterapkan secara bertahap, dan dalam masa transisi masih akan digunakan bersama dengan identitas sebelumnya. Semua hubungan hukum dengan nasabah dan mitra tetap berjalan normal dan tidak mengalami perubahan. Arie juga menghimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap upaya penipuan yang mengatasnamakan perubahan identitas Bank DKI

Topik Menarik