Jangan Sepelekan Nyeri Sendi Moms, Bisa Jadi Tanda Peradangan

Jangan Sepelekan Nyeri Sendi Moms, Bisa Jadi Tanda Peradangan

Gaya Hidup | okezone | Minggu, 22 Juni 2025 - 14:10
share

JANGAN sepelekan nyeri sendi ya moms karena bisa jadi salah satu tanda peradagangan. Ahli diet Ann-Maria Tom menyampaikan 5 tanda umum penyakit peradangan yang harus diperhatikan terutama wanita usia di atas 30 tahun.


“Saya berharap lebih banyak wanita di atas 30 tahun menyadari 5 tanda umum peradangan yang mereka abaikan, padahal hal ini sangat mudah untuk mengatasinya,” ujar dia dilansir dari Hindustantimes, Minggu (22/6/2025).


1.    Lelah berkepanjangan

Merasa lelah sepanjang waktu, bahkan setelah tidur nyenyak di malam hari? Menurut Ann, hal ini dapat menjadi pertanda peradangan kronis sebab dapat menguras energi tubuh.


 
2.    Nyeri atau kekakuan sendi

Tanda lain dari peradangan pada wanita berusia di atas 30 tahun adalah adanya rasa nyeri atau kekakuan pada sendi.
 
“Rasa sakit atau bengkak yang terus-menerus pada persendian Anda mungkin merupakan tanda bahwa tubuh Anda sedang melawan peradangan dalam tubuh,” tulis Ann.

 


 
3.    Masalah kulit

Ruam atau kondisi seperti eksim atau psoriasis dapat dikaitkan dengan peradangan. Oleh karena itu, hal ini penting untuk diwaspadai wanita berusia di atas 30 tahun.


 
4.    Sulit berkonsentrasi (kabut otak)

Gejala lainnya dapat berupa sulitnya berkonsentrasi atau kabut otak. Merasa kesulitan untuk fokus atau mengingat sesuatu merupakan salah satu indikator peradangan kronis.
 
“Peradangan dapat mempengaruhi fungsi otak Anda,” jelas Ann.
 

5.    Masalah pencernaan


Kemudian, ia menyatakan bahwa masalah seperti kembung, diare, atau sembelit dapat menandakan adanya peradangan pada usus di tubuh.
 
Ann mengungkapkan cara mengatasi masalah tersebut, menurutnya tanda-tanda peradangan ini dapat diatasi dengan mengikuti beberapa cara sebagai berikut.

•    Mencatat pencetus gejala penyakit tubuh (gunakan aplikasi notulensi dengan jurnal makanan atau suasana hati)
•    Prioritaskan kualitas tidur (dapat dilakukan dengan mengatur ponsel ke mode Jangan Ganggu)
•    Bergerak santai namun konsisten (misalkan, rapat sembari berjalan kaki dibandingkan sembari mengonsumsi kopi)
 “Tubuh anda mencatat segalanya, kini saatnya anda memedulikannya,” tutup Ann.

Topik Menarik