HUT Jakarta ke-498, Ini 10 Kuliner Unik Betawi yang Wajib Kamu Coba!

HUT Jakarta ke-498, Ini 10 Kuliner Unik Betawi yang Wajib Kamu Coba!

Berita Utama | okezone | Minggu, 22 Juni 2025 - 12:27
share

JAKARTA – Setiap tahun di tanggal 22 Juni, menjadi momen istimewa bagi warga ibu kota. Pada tahun 2025 ini, Jakarta merayakan ulang tahunnya yang ke-498.

Selain semarak perayaan dan beragam acara budaya, HUT Jakarta juga menjadi waktu yang tepat untuk kembali mengenal dan menikmati kekayaan kuliner khas Betawi.

Dari bubur dingin yang segar hingga kudapan dengan nama unik, berikut 10 kuliner khas Betawi yang wajib kamu coba untuk menyambut ulang tahun kota dikutip pada laman Seni Budaya Betawi pada Minggu (22/6/2025).

1. Bubur Ase

HUT Jakarta ke-498, Ini 10 Kuliner Unik Betawi yang Wajib Kamu Coba! (Foto: senibudayabetawi)

Berbeda dari bubur pada umumnya yang disajikan hangat, bubur ase justru dinikmati dalam kondisi dingin. Disajikan bersama kuah semur encer dan asinan, bubur ini memiliki cita rasa gurih, asam, dan manis yang unik. Topping-nya pun lengkap, mulai dari kacang, kerupuk, kucai, hingga bawang goreng. Rasanya menggugah selera dan menyegarkan!


2. Soto Tangkar

Soto tangkar lahir dari kecerdikan masyarakat Betawi masa penjajahan. Saat hanya mendapat sisa tulang iga dan jeroan dari pesta para kolonial, mereka menyulapnya menjadi sajian kaya rempah yang lezat. Kuah santan berbumbu kuat membuat soto tangkar jadi ikon kuliner bersejarah yang masih dicintai hingga kini.


3. Bubur Jali

HUT Jakarta ke-498, Ini 10 Kuliner Unik Betawi yang Wajib Kamu Coba!

Terbuat dari biji jali atau hanjeli yang dimasak dengan santan dan sedikit garam, bubur jali-jali bukan sekadar makanan, tapi juga simbol gotong royong di masyarakat Betawi tempo dulu. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang lembut menjadikannya cocok untuk sajian hangat penuh kenangan.


4. Kue Jongkong

Kue jongkong hadir dengan bentuk unik menyerupai perahu dan dibungkus daun pisang. Perpaduan gula merah dan kelapa muda menciptakan rasa manis-gurih yang khas. Dahulu, kue ini selalu hadir dalam hajatan atau acara adat Betawi, namun kini keberadaannya mulai jarang ditemui.

 


5. Rujak Juhi

HUT Jakarta ke-498, Ini 10 Kuliner Unik Betawi yang Wajib Kamu Coba! (Foto: berrykitchen/senibudayabetawi)

Rujak juhi dibuat dari cumi-cumi kering (juhi) yang difermentasi, disajikan dengan sayuran segar, kerupuk mie, dan siraman saus kacang yang gurih tanpa gula jawa. Berasal dari pengaruh budaya Tionghoa dan Jawa, hidangan ini punya rasa yang khas dan tekstur yang menggoda.


6. Kue Geplak

Nama geplak berasal dari proses pembuatannya yang dipadatkan dan ditekan ("dikeplak"). Terbuat dari tepung beras sangrai, kelapa parut, dan gula, kue ini adalah hasil kreativitas masyarakat Betawi pinggiran sejak awal 1900-an, memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang tersedia di sekitar mereka.


7. Mie Kangkung

HUT Jakarta ke-498, Ini 10 Kuliner Unik Betawi yang Wajib Kamu Coba! (Foto: senibudayabetawi)

Mie kangkung adalah hidangan berkuah kental hasil perpaduan budaya Tionghoa dan Betawi. Kuahnya berasal dari kaldu sapi yang dibumbui kecap dan rempah-rempah, disajikan dengan mie kuning, kangkung segar, serta tambahan seperti bakso dan jamur. Rasanya gurih, manis, dan memikat.


8. Sagon Sembur

Sagon sembur memiliki tekstur bubuk dan disarankan disantap sambil menutup mulut, karena jika tidak, bubuknya bisa menyembur ke mana-mana! Dibuat dari santan, gula, dan pandan, kue ini dulunya berasal dari upaya masyarakat memanfaatkan sisa nasi yang diolah kembali menjadi camilan nikmat.


9. Gecok Jantung Pisang

HUT Jakarta ke-498, Ini 10 Kuliner Unik Betawi yang Wajib Kamu Coba! (Foto: senibudayabetawi)

Jantung pisang yang dimasak dengan santan dan rempah menjadi gecok, hidangan khas Betawi yang pedas dan gurih. Kata “gecok” sendiri berarti “direbus dengan santan”. Makanan ini lahir dari masa kolonial sebagai cara memanfaatkan bahan yang murah dan mudah didapat.


10. Tahu Siksa

Meski namanya terdengar ekstrem, tahu siksa hanya merujuk pada cara menggorengnya, yakni dengan minyak sedikit sehingga terlihat seperti ‘disiksa’ dalam wajan. Renyah di luar, lembut di dalam, dan sering disajikan dengan saus kacang pedas, tahu ini kembali naik daun di kalangan penikmat jajanan lawas.