Kenapa Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan? Ini Alasannya
KENAPA perempuan harus pintar atur keuangan? ini alasannya. Di era modern, perempuan tidak hanya dituntut cerdas secara intelektual, tetapi juga pandai dalam mengelola keuangan.
Hal ini bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan. Pasalnya, kemampuan perempuan dalam mengatur keuangan rumah tangga, baik sebagai ibu rumah tangga maupun wanita karier menjadi penentu kestabilan finansial keluarga, bahkan masa depan mereka sendiri.
Perencana Keuangan sekaligus Pendiri Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini Sutikno menyampaikan pernyataannya, dalam sebuah diskusi inspiratif yang menekankan pentingnya peran perempuan sebagai pengelola keuangan.
“Wanita itu harus mampu menjadi manajer keuangan. Tapi bukan manajer seperti di perusahaan, melainkan pengelola yang bisa menata setiap rupiah dengan prioritas yang tepat,” ungkap dia kepada Okezone, Rabu (18/6/2025).
Salah satu poin penting yang ditekankan adalah bahwa pengelolaan keuangan bukan soal besar kecilnya pendapatan, tetapi bagaimana perempuan menentukan prioritas. Dalam banyak kasus, penghasilan bulanan bisa habis tanpa sisa jika tidak ditata dengan sistem yang terencana.
“Kalau gaji habis 50 untuk beli baju, padahal baju hanya dipakai 2-3 bulan sebelum bosan, berarti uang itu cuma punya ‘umur hidup’ 3 bulan. Bandingkan kalau uang itu diinvestasikan,” jelasnya.
Perempuan diingatkan untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Hal ini penting karena pengeluaran impulsif sering kali menjadi penyebab utama keuangan tidak stabil, bahkan meski penghasilan cukup besar.
“Kalau hari ini kita mulai menabung atau berinvestasi, 10-15 tahun lagi aset kita akan bertumbuh. Sekarang mungkin sedikit, tapi itu akan menjadi besar kalau konsisten,” tegasnya.
Mengelola keuangan dengan bijak bukan hanya memberikan keamanan, tapi juga membuka jalan menuju kemandirian finansial. Hal ini penting agar kita sebagai perempuan memiliki daya tawar dan rasa percaya diri yang tinggi, terlebih di tengah ketidakpastian ekonomi.
Kemandirian finansial bukan berarti harus berpenghasilan besar. Tapi dimulai dari menyisihkan, mengalokasikan dengan cermat, dan berpikir jangka panjang. Perempuan yang mampu mengelola keuangan dengan bijak akan lebih siap menghadapi masa depan.