Viral! Cekcok dengan Kurir dan Singgung Kitab Suci, Berujung Diamuk Warga
BANDUNG - Warga menggeruduk salah seorang pemilik rumah di Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Sabtu (14/6/2025). Aksi warga itu diduga karena geram kepada pemilik rumah yang telah mengeluarkan kata-kata tidak pantas dengan menyinggung agama dan kitab suci.
Kejadian tersebut terekam kamera warga dan menjadi viral di media sosial. Awalnya terlihat pria pemilik rumah seperti yang marah-marah kepada seorang kurir paket yang datang ke rumahnya.
Pada video pertama terlihat pria berkacamata, berambut pendek dan mengenakan kaos berwarna abu-abu itu berbicara dalam Bahasa Sunda pada kurir tersebut.
Pria itu mengumpat kepada sang kurir dengan bahasa Sunda sambil menyodorkan selembar uang Rp100 ribu. Dalam omongannya dia membandingkan antara dua agama, serta menyinggung soal kitab suci dan kepercayaan.
Sedangkan dalam video kedua, terlihat banyak warga yang mendatangi rumah pria tersebut. Ada pula pria yang diduga ketua RT dan seorang polisi Bhabinkamtibmas yang berusaha melerai, lantaran warga emosi dengan apa yang dikatakan pria tersebut.
Terkait video viral tersebut, Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Dimas Charis Suryo Nugroho mengungkapkan, sudah mengamankan dua orang yang terlibat dalam perseteruan yang terjadi pada Sabtu (14/6/2025) sore.
"Dua orang yang sedang diperiksa adalah THY (58) sebagai pemilik rumah dan RR yang diduga kurir," ucapnya di Mapolres Cimahi.
Pihaknya masih mendalami penyebab dua pria tersebut berseteru sampai mengeluarkan kata-kata dengan nada tinggi dan umpatan tersebut. Serta bakal melakukan analisis video yang telah beredar di media sosial.
"Melihat dari video di medsos, nanti kami akan lakukan analisis multimedia secara part by part untuk mengkaji apa saja yang disampaikan keduanya," ucapnya.
Pihaknya juga bakal memanggil semua saksi dan orang-orang yang berada di lokasi kejadian untuk mengumpulkan fakta-fakta dan keterangan terkait kejadian tersebut.
"Motif dan penyebabnya apa, belum tahu. Kami sedang mengumpulkan semua keterangan dan fakta di dalam video itu," pungkasnya.