Ini Alasan Persija Jakarta Tak Diajak di Piala Presiden 2025

Ini Alasan Persija Jakarta Tak Diajak di Piala Presiden 2025

Terkini | okezone | Jum'at, 13 Juni 2025 - 16:29
share

JAKARTA - Persija Jakarta dipastikan tak termasuk dalam enam tim yang berpartisipasi di kompetisi Piala Presiden 2025. Menurut pemaparan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, Persija tak diajak karena tak masuk dalam kriteria peserta Piala Presiden 2025.

Sebanyak enam klub, satu diantaranya tim yang dibentuk, akan mengikuti Piala Presiden 2025. Keenam klub yang akan berpartisipasi adalah Arema FC, Persib Bandung, Dewa United, Liga Indonesian All Stars, Port FC, dan Oxford United.

1. Hanya Tim yang Masuk Kriteria

Erick menjelaskan, klub yang diundang adalah tim yang sesuai dengan kriteria. Arema FC diketahui merupakan juara bertahan turnamen, Persib Bandung dan Dewa United adalah juara pertama dan kedua di Liga 1 musim lalu.

Sementara, tim Liga Indonesian All Stars adalah tim yang dibentuk dari gabungan pemain bintang di Liga 1. Kemudian, dua klub internasional yakni Port FC (Thailand), dan Oxford United (Inggris) diundang secara khusus karena memiliki peran mengembangan para pemain Indonesia di klub mereka.

Sebab itu, Erick mengatakan, Persija Jakarta tak masuk dalam kriteria peserta. Eks pemilik Inter Milan itu tak menutup kemungkinan Persija Jakarta bisa ikut pada edisi selanjutnya.

Selebrasi Pablo Andrade saat cetak gol debut bersama Persija Jakarta. (Foto: Instagram/persija)

"Klub yang dipilih berdasarkan kriteria. Dan saya tahun depan juga mengharapkan Persija bisa juara Piala Presiden biar bisa diundang. Juga Persija bisa juara liga pasti diundang," jelas Erick dalam konferensi pers Piala Presiden 2025 di Menara Danareksa, Jakarta pada Jumat (13/6/2025).

"Memang kategorinya adalah, kenapa Persib dan Dewa? Ya karena dia juara satu, juara dua (di Liga 1 musim lalu), kalau Persija kemarin bisa rangking dua pasti diundang," sambungnya.

 

2. Tegaskan Tak Ada Klub Titipan

Ketum PSSI, Erick Thohir di Press Conference Piala Presiden 2025. (Foto: Cikal Bintang/Okezone)

Erick memastikan tidak ada klub titipan yang mengikuti turnamen ini. Selain itu, klub yang terpilih juga didasarkan pada profesionalisme penilaian, bukan karena basis suporternya banyak.

"Kita enggak ada pilih-pilih apa dan kenapa, ini adalah penilaian. Seperti Arema yang ikut karena mereka juara Piala Presiden sebelumnya, jadi itu alasannya," ungkap Erick.

"Kita gak pernah membedakan satu klub dengan lainnya, PSSI sangat profesioanl, Liga Sangat profesional, dan tentu pilihan-pilihan itu tidak mudah, ada penilaian sendiri, bukan penilaian karena suporternya banyak," pungkasnya.

Topik Menarik