Pramono Siap Patuhi Arahan Presiden Prabowo Soal Pembangunan Giant Sea Wall
JAKARTA - Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim menekankan, Pemprov DKI Jakarta dibawa kepemimpinan Pramono-Rano siap mematuhi arahan Presiden Prabowo Subianto, perihal pembangunan Giant Sea Wall (GSW) atau tanggul laut di pesisir Utara Jakarta.
"Intinya pemerintah provinsi DKI Jakarta tentunya akan patuh pada arahan pemerintah pusat yang dipimpin Pak Prabowo," kata Chico saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (13/6/2025).
Sebelumnya, Presiden RI, Prabowo Subianto mencari keberadaan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat menyinggung program Giant Sea Wall dalam penutupan acara Internasional Conference on Infrastruckture (ICI) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis 12 Juni 2025.
“Saya ingin garis bawahi salah satu proyek infrastruktur yang sangat strategis, yang sangat vital bagi kita merupakan suatu mega proyek. Tapi harus kita laksanakan adalah giant sea wall, tanggul laut pantai utara Jawa,” kata Prabowo.
Prabowo lantas mencari sosok Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung lantaran proyek GSW juga melibatkan Jakarta. Namun, Pramono tidak tampak hadir. Ia pun berseloroh untuk menyelidiki ketidakhadiran Pramono.
“Di sini Gubernur DKI hadir tidak? Enggak hadir?! Waduh, ini coba diselidiki kenapa tidak hadir,” ucap Prabowo disambut gelak tawa tamu.
Kendati demikian, ia mengaku sudah bertemu dengan Pramono. Dari pertemuan itu, ia memastikan Pemprov Jakarta mendukung kelanjutan pembangunan Giant Sea Wall.
“Jadi, saya bilang DKI harus urunan, pemerintah pusat urunan. Jadi kalau USD8 miliar. Katakanlah 8 tahun berarti USD1 miliar satu tahun. Menkeu sudah kelihatan tegang, melihatnya. Tenang Bu, DKI nyumbang,” kata Prabowo.