Amirul Hajj Dudung Abdurachman: Pelaksanaan Haji 2025 Berjalan Lancar!
MAKKAH – Jamaah haji Indonesia telah merampungkan seluruh rangkaian ibadah haji 2025. Anggota Amirulhaj Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman yang melihat langsung penyelenggaraan ibadah haji di tanah suci menilai pelaksanaan haji 2025 berjalan lancar.
Status Dudung sebagai Amirul Hajj membuatnya terlibat langsung dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Tak cuma saat jamaah berada di Makkah, tapi juga saat pelaksanaan puncak haji 2025 di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
"Saya terlibat langsung untuk melihat proses bagaimana pelaksanaan jamaah haji. Menurut saya, pelaksanaan jamaah haji ini luar biasa. Artinya seluruh panitia yang terlibat dan bahkan jamaah haji Indonesia pun mudah diatur,” kata Dudung kepada tim Media Center Haji 2025 di Makkah, Jumat (13/6/2025).
Jamaah haji Indonesia memang masuk kategori mudah diatur. Salah satu contohnya saat pelaksanaan wukuf di Arafah. Saat itu, pemerintah Arab Saudi mengimbau jamaah haji agar tidak keluar tenda dalam periode 10.00-16.00 untuk menghindari cuaca ekstrem yang mencapai 50 derajat celcius.
Benar saja dalam kurun waktu tersebut, tak ada satu pun jamaah yang keluar demi menghindari terkena heatstroke. Kemudian saat pelaksanaan tawaf ifadah hingga wada, jamaaah mengikuti saran pemerintah untuk menjalankan ibadah mulai Selasa, 10 Juni 2025. Selain karena bus shalawat sudah beroperasi, kepadatan di Masjidil Haram juga sudah terurai karena jamaah dari negara lain sudah lebih dulu melakukannya.
“Dan pelaksanaan dari mulai turun dari Jeddah atau dari Madinah sampai ke Makkah melaksanakan tawaf dan kemudian proses Wukuf di Arafah sampai Muzdalifah lalu lanjut ke Mina, itu berjalan dengan lancar, baik transportasi kemudian sarana dan prasarana, tenda-tenda yang disiapkan,” lanjut pria 65 tahun ini.
1. Jamaah Indonesia Diperhatikan Pemerintah Arab Saudi
Iran Bombardir Markas Mossad dengan Rudal Balistik Canggih Berpresisi Tinggi, Tak Bisa Terdeteksi!
Dudung juga mengapresiasi pemerintah Arab Saudi yang memberikan perhatian besar kepada jamaah haji Indonesia. Salah satu contoh perhatiannya adalah memberikan tenda tambahan kepada jamaah, khususnya saat wukuf di Arafah hingga penyediaan ambulans di area tenda.
"Bahkan kendaraan dan Rumah Sakit untuk antisipasi kalau terjadi hal-hal yang tidak dinginkan," ujar Dudung.
2. Jamaah Jalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
Sempat viral di media sosial, jamaah haji Indonesia berjalan kaki dari Muzdalifah ke Mina yang jaraknya mencapai 8 km. Menurut Dudung, jamaah haji Indonesia mengambil inisiatif jalan kaki karena melihat jamaah dari negara lain lebih dulu melakukannya.
Saat itu, bus terlambat datang ke Muzdalifah karena padatnya lalu lintas di area tersebut. Meski ada jamaah yang jalan kaki, bukan berarti tidak ada petugas yang mendampingi.
“Padahal sebetulnya kalau misalnya mau menunggu, itu akan cepat sampainya (ke Mina)," kata Dudung
3. Jamaah Puas dengan Pelayanan Haji 2025
Dudung yang berada di lokasi, sempat menanyakan kepada jamaah soal kesan-kesan yang didapat soal layanan haji 2025. Mayoritas jamaah puas dengan fasilitas dan layanan yang diterimanya selama ini.
"Beberapa jamaah yang saya amati dan saya tanya langsung, mereka puas dengan layanan haji tahun ini," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat tersebut.
4. Penghargaan kepada Petugas Haji
Dudung juga memuji kerja petugas haji. Dalam pandangannya, petugas haji telah berjuang di lapangan untuk membantu jamaah agar pelaksanaan ibadah haji 2025 berjalan lancar.
“Tolong ini juga menjadi perhatian pemerintah. Kita harus memberikan penghargaan kepada mereka (petugas haji) yang lebih capek dan harus ekstra. Mereka harus membantu baik yang hilang maupun yang tersesat dan sebagainya. Termasuk yang sakit dia harus mempertemukan dengan keluarganya," tutup Dudung.