Oki Muraza Jadi Wakil Direktur Utama Pertamina, Ini Profilnya
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) resmi mengangkat Oki Muraza sebagai Wakil Direktur Utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Jakarta, Kamis (12/6/2025).
1. Wadirut Pertamina
Penunjukan ini menjadi bagian dari perombakan susunan direksi untuk memperkuat tata kelola dan strategi bisnis perusahaan energi milik negara tersebut.
Oki dikenal sebagai sosok teknokrat dan inovator di bidang energi dengan pengalaman lebih dari dua dekade.
Sebelum menduduki posisi strategis ini, Oki menjabat sebagai Senior Vice President Technology Innovation di Pertamina.
Sejak awal 2024, ia memimpin pengembangan dan inkubasi teknologi baru yang berfokus pada peningkatan profitabilitas perusahaan.
Selain aktif dalam pengembangan teknologi, Oki juga dikenal di kancah global. Ia menjadi Wakil Ketua B20 India 2023 untuk Satuan Tugas Energi,
Perubahan Iklim, dan Efisiensi Sumber Daya, serta terlibat dalam B20 Indonesia 2022 sebagai penyusun rekomendasi kebijakan transisi energi.
2. Profil Wadirut Pertamina
Karier akademik Oki juga mencerminkan kedalaman keilmuan dan reputasi global.
Dia pernah menjadi Associate Professor di King Fahd University of Petroleum and Minerals, Arab Saudi, dengan fokus riset pada katalis zeolit, peningkatan mutu minyak berat, dan teknologi ekonomi sirkular.
Sebelum terjun ke dunia akademik, Oki memulai kariernya di industri hulu migas sebagai Chemical Supervisor di Repsol YPF (kini PHE OSES) pada awal 2000-an. Pengalaman internasionalnya mencakup kerja sama riset dengan University of Minnesota, Hokkaido University, dan Åbo Akademi di Finlandia.
Dilansir dari profil LinkedIn, Oki meraih gelar doktor dari TU Eindhoven, magister dari TU Delft, dan sarjana teknik kimia dari ITB.
Dia masuk daftar 2 ilmuwan paling berpengaruh di bidang energi versi Stanford University pada 2020, serta menerima berbagai penghargaan internasional seperti NIOK Award dan Huygens Scholarship.
Dalam kiprahnya di Pertamina, Oki memimpin berbagai inisiatif teknologi seperti Enhanced Oil Recovery (EOR), Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS), dan pengembangan hidrogen hijau dari panas bumi. Ia juga mendorong inovasi katalis ramah lingkungan dan strategi dekarbonisasi dalam rangka transisi energi.
Salah satu kontribusi pentingnya adalah keterlibatan dalam proyek Katalis Merah Putih, yang bertujuan mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor katalis kilang, sekaligus memperkuat kemandirian industri energi nasional.
3. Susunan Lengkap
Berikut adalah susunan direksi Pertamina berdasarkan RUPS Tahunan Tahun Buku 2024:
1. Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri;
2. Wakil Direktur Utama: Oki Muraza;
3. Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin;
4. Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra;
5. Direktur Logistik dan Infrastruktur: Jaffee Arizon Suardin;
6. Direktur Keuangan: Emma Sri Martini;
7. Direktur Penunjang Bisnis: M. Erry Sugiharto;
8. Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis: Agung Wicaksono; serta
9. Direktur Sumber Daya Manusia: Andy Arvianto.