Pria Ini Nekat Terjun ke Laut dari Kapal saat Hendak Berangkat

Pria Ini Nekat Terjun ke Laut dari Kapal saat Hendak Berangkat

Terkini | okezone | Selasa, 20 Mei 2025 - 03:05
share

MAKASSAR - Salah seorang penumpang Kapal Pelni, KM Tidar dengan rute Bau Bau - Tanjung Perak dilaporkan terjun dari kapal, di sekitar Pelabuhan Paotere Makassar, Kelurahan Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, pada Senin (19/5/2025). Hingga kini, korban masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan. 

Korban diketahui bernama Eryks E Dillak (41), diduga lompat dari atas kapal di tengah laut saat kapal hendak berangkat menuju ke Surabaya dari Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar menjelaskan, kejadian korban terjun dari atas kapal diterima oleh pihak Basarnas pada pagi hari. 

Usai mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung mengerahkan satu regu tim pencari dan penolong (SAR) ke lokasi untuk melakukan pencarian.

"Setelah menerima informasi pada pukul 09.20 Wita, kami memberangkatkan Rescuer dan crew abk RB 303 untuk melaksanakan pencarian terhadap korban, dengan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat)," kata Arif kepada wartawan, Senin (19/5/2025). 

 

Arif menambahkan, pencarian hari ini dilakukan dengan teknik paralel (kapal pencari bergerak sejajar berulang dari titik pencarian) di area dugaan titik lokasi korban diketahui terjatuh.

"Tim rescue yang bergerak di lapangan melakukan pencarian dengan menggunakan teknik pencarian paralel sesuai dengan aplikasi SAR MAP, namun hasil masih nihil," ungkap Arif.

Dia menjelaskan, peristiwa itu bermula sekira pukul 01.49 Wita, 2 orang penumpang melihat korban melompat dari kapal, saat KM Tidar hendak transit di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar untuk selanjutnya berlayar menuju ke Surabaya. 

Mengetahui hal tersebut, crew kapal menekan tombol MOB ECDIS sebagai dasar untuk menghentikan kapal, karena terjadi insiden Man Over Board yaitu orang jatuh dari kapal. 

Sebelumnya, pihak kapal juga telah melakukan pencarian selama satu jam menggunakan kapal pandu, namun hasil nihil sehingga melaporkan kejadian tersebut ke pihak Basarnas Makassar. 

Topik Menarik