Apa Arti Mabit di Muzdalifah

Apa Arti Mabit di Muzdalifah

Terkini | okezone | Kamis, 13 Februari 2025 - 13:16
share

JAKARTA - Mabit di Muzdalifah adalah salah satu rangkaian ibadah haji yang dilakukan oleh jemaah setelah wukuf di Arafah. Secara harfiah, "mabit" berasal dari bahasa Arab yang berarti "bermalam" atau "menginap". Dengan demikian, mabit di Muzdalifah mengacu pada aktivitas bermalam di kawasan Muzdalifah pada malam 10 Zulhijah.

1. Lokasi dan Signifikansi Muzdalifah

Muzdalifah adalah area terbuka yang terletak antara Arafah dan Mina, dengan luas sekitar 12,25 km². Secara etimologis, nama "Muzdalifah" berasal dari kata "al-izdilaf" yang berarti "berkumpul" atau "mendekat". 

Hal ini merujuk pada berkumpulnya jemaah haji di tempat tersebut setelah meninggalkan Arafah. Di Muzdalifah, jemaah disunahkan untuk mengumpulkan kerikil yang akan digunakan untuk melempar jumrah di Mina.

2. Dalil dan Hukum Mabit di Muzdalifah

Perintah untuk berdzikir di Masy'aril Haram, yang merujuk pada Muzdalifah, terdapat dalam Alquran:

فَإِذَآ أَفَضْتُم مِّنْ عَرَفَٰتٍ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ عِندَ ٱلْمَشْعَرِ ٱلْحَرَامِ

Artinya: "Maka apabila kamu telah bertolak dari Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Masy'aril Haram." (QS. Al-Baqarah: 198)

Selain itu, Rasulullah SAW bersabda:

وَوَقَفْتُ هَاهُنَا، وَجَمْعٌ كُلُّهَا مَوْقِفٌ

Artinya: "Aku wuquf di sini, dan seluruh Jamu' (Muzdalifah) adalah tempat wuquf." (HR. Muslim)
Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum mabit di Muzdalifah. Mayoritas ulama berpendapat bahwa mabit di Muzdalifah adalah wajib. Oleh karena itu, jemaah yang tidak melaksanakannya diwajibkan membayar dam (denda). 
Namun, ada juga ulama yang menganggapnya sebagai rukun haji, sementara sebagian lainnya menganggapnya sunnah.

3. Tata Cara Mabit di Muzdalifah

Setelah matahari terbenam pada 9 Zulhijah, jemaah haji bergerak dari Arafah menuju Muzdalifah. Selama perjalanan, mereka dianjurkan untuk terus mengucapkan talbiyah, berzikir, dan berdoa. 

 

Setibanya di Muzdalifah, jemaah melaksanakan shalat Maghrib dan Isya secara jama' takhir qashar. Setelah itu, mereka bermalam hingga menjelang fajar. Di Muzdalifah, jemaah juga mengumpulkan kerikil untuk persiapan melempar jumrah di Mina.

4. Amalan yang Dianjurkan Selama Mabit

Selama mabit di Muzdalifah, jemaah haji dianjurkan untuk:

1. Memperbanyak Zikir dan Doa. Mengisi waktu dengan mengingat Allah dan memohon ampunan.

2. Membaca Al-Qur'an. Tilawah dan tadabbur ayat-ayat suci.

3. Mengumpulkan Kerikil. Mengumpulkan batu kecil sebagai persiapan untuk melempar jumrah di Mina.

Mabit di Muzdalifah merupakan momen refleksi dan introspeksi bagi jemaah haji setelah melaksanakan wukuf di Arafah. Dengan mengikuti sunnah ini, diharapkan jemaah dapat meraih kesempurnaan dalam ibadah haji mereka. Wallahualam
 

Topik Menarik