Lautan di Dunia Terkena Imbas Suhu Panas yang Pecahkan Rekor

LONDON - Dipicu oleh perubahan iklim, lautan di dunia telah memecahkan rekor suhu panas setiap hari selama setahun terakhir.

Penelitian BBC mengungkapkan hampir 50 hari telah memecahkan rekor tertinggi sepanjang tahun ini dengan margin terbesar di era satelit.

Penyebab utamanya adalah gas yang menyebabkan pemanasan global, namun peristiwa cuaca alami El Niño juga turut menyebabkan pemanasan laut.

Lautan yang sangat panas telah memberikan dampak buruk terhadap kehidupan laut dan memicu gelombang baru pemutihan karang.

Analisis ini didasarkan pada data dari Copernicus Climate Service Uni Eropa.

Copernicus juga menegaskan bahwa bulan lalu adalah bulan April terpanas yang pernah tercatat dalam hal suhu udara global, sehingga memperpanjang rekor bulanan tersebut menjadi 11 kali berturut-turut.

Selama beberapa dekade, lautan di dunia telah menjadi 'kartu keluar dari penjara' bumi ketika menyangkut perubahan iklim.

Mereka tidak hanya menyerap sekitar seperempat karbon dioksida yang dihasilkan manusia, tetapi juga menyerap sekitar 90 kelebihan panas.

Namun selama setahun terakhir, lautan telah menunjukkan bukti yang paling mengkhawatirkan bahwa mereka sedang berjuang untuk mengatasinya, dimana permukaan laut khususnya merasakan panas.