Ini Tampang Pemuda Ancam Petugas SPBU di Klapanunggal Bogor Pakai Celurit

BOGOR - Polisi menangkap dua pelaku pelaku penyerangan petugas SPBU di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Salah satunya dihadirkan dalam konferensi pers di Mako Polres Bogor.

Pantauan MNC Portal, pelaku penyerangan berinisial AIN (22) mengenakan baju tahanan warna biru dengan kedua tangan terbogol. Pelaku hanya bisa tertunduk lesu dan menyesali perbuatannya.

Sedangkan, satu pelaku lainnya yakni AF (17) tidak dihadirkan karena masuk kategori anak di bawah umur. Sehingga, tidak bisa ditampilkan dalam konferensi pers.

"Kami terbitkan juga dua DPO bernama B dan Z. Saya minta pada dua orang lagi yang masih di luar segera menyerahkan diri, saya ingin kooperatif dan saya ingin dia menyerahkan diri dengan baik," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Rabu (8/5/2024).

Adapun modus dalam penyerangan yakni tidak diterima ditegur dan disuruh pulang oleh petugas SPBU. Sebelumnya kedua pelaku bersama gengnya hendak janjian tawuran dengan kelompok lain.

"Sekelompok mereka ini atau gengsterlah melakukan perjanjian pertemuan sama geng yang lain. Karena yang satunya ini belum dateng, petugas SPBU yang ada di situ menegur agar suruh pulang. Bukannya mereka pulang malah melakukan penyerangan dan bahkan hampir terjadinya korban," terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Klapanunggal Iptu Silfi menjelaskan bahwa untuk pelaku AIN berperan membawa senjata tajam jenis celurit berukuran besar dan pelaku AF mengambil video penyerangan.

"Pasal 335 dan UU Darurat 1951 untuk ancaman kurang lebih maksimal 10 tahun. Korban luka tidak ada hanya motor petugas rusak ringan, dan plang SPBU rusak kerugian Rp 1-2 juta," ucap Silfi.

Sebelumnya, bedar video sekelompok pemuda menyerang petugas SPBU di wilayah Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Selasa 30 April 2024 dini hari.