Antisipasi Kekerasan Susulan, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Internal di STIP

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membentuk tim investigasi internal untuk melakukan evaluasi terhadap tindak kekerasan yang terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) dan melakukan evaluasi pola pengasuhan siswa di sekolah tersebut.

"Dengan terjadinya tindak kekerasan di STIP, Kemenhub melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan langsung melakukan evaluasi terhadap pola pengasuhan tuk pembenahan ke depan," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati pada wartawan, Senin (6/5/2024).

Menurutnya, tindak kekerasan sama sekali tidak ditolerir dan tak diperbolehkan di lingkungan sekolah. Maka itu, pembenahan perlu dilakukan tuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa akan datang.

"Tuk mulai pembenahan ini telah dibentuk tim investigasi internal yang sudah juga sudah mulai bekerja tuk mengevaluasi kasus kekerasan di STIP dan bagaimana kaitannya dengan pola pengasuhan yang ada," tuturnya.

Adita menambahkan, hasil evaluasi pada unsur-unsur kampus STIP tersebut, nantinya akan diterapkan juga pada sekolah di bawah naunga Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan.

Sekadar diketahui, taruna STIP bernama Putu Satria AR (19) diduga tewas pasca dianaya seniornya di kampus tersebut. Korban dianiaya dengan cara dipukuli di kamar mandi kampus itu.