5 Fakta Putu Satria Tewas Dianiaya Senior di STIP, Pelaku Pukul dan Tarik Lidah Korban

5 Fakta Putu Satria Tewas Dianiaya Senior di STIP, Pelaku Pukul dan Tarik Lidah Korban

Terkini | okezone | Senin, 6 Mei 2024 - 05:08
share

JAKARTA - Polres Metro Jakarta Utara (Jakut) menetapkan satu orang tersangka dalam kasus tewasnya Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Putu Satria Ananta Rustika (19). Korban tewas dianiaya oleh seniornya, TRS (21). Pelaku panik saat mengetahui kondisi korban.

Berikut sejumlah faktanya:


1. Tarik Lidah Korban

Pelaku yang panik lalu mencoba melakukan penyelamatan dengan menarik lidah korban namun malah berujung pada meninggalnya Putu.

"Karena panik lihat si korban tumbang, dia berusaha mencoba membantu, dia memerintahkan untuk (anak) tingkat satu yang ada di kamar mandi itu pergi, keluar dari kamar mandi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Hady Saputra Siagian, Minggu (5/5/2024).

"Kemudian dia berusaha memberi bantuan dengan cara memasukkan tangannya ke mulut (korban) kemudian menarik lidahnya," jelasnya.

2. Kondisi Korban Memburuk

Namun, bukannya mengalami perbaikan atas bantuan malah kondisi korban semakin memburuk. Akibat lidah yang ditarik secara paksa membuat sisa makanan naik ke atas tartarik membuat organ pernapasan tertutup.

"Karena penarikan pada lidah itu sehingga organ pernapasan atau oksigen tertutup, oksigen itu tidak masuk sesuai dengan biasa ya, jadi itu," pungkasnya.

3. Dipukul Bagian Daa

Hady mengatakan, Putu Satria tewas karena menerima pukulan pada bagian dada yang berdampak pada rusaknya jaringan paru-paru.

Polisi mengungkapkan penganiayaan yang menewaskan Putu Satria terjadi saat jam belajar.

Topik Menarik