Kisah di Balik Pernikahan Soeharto dan Ibu Tien

Kisah di Balik Pernikahan Soeharto dan Ibu Tien

Nasional | okezone | Minggu, 5 Mei 2024 - 07:04
share

JAKARTA - Saat tengah terlibat dalam rundingan penting antara Indonesia dan Belanda, Soeharto dihadapkan pada pertanyaan tak terduga tentang kehidupan pribadinya. Keluarga Prawirowihardjo dari Wuryantoro datang untuk berbicara tentang masa depannya.

Awalnya, percakapan itu seperti biasa, tetapi kemudian mereka menyampaikan pertanyaan tak terduga kepada Soeharto. Ibu Prawiro mengingatkannya bahwa usianya sudah 26 tahun dan di lingkungannya, sudah saatnya untuk menikah.

Perundingan itu akan dilaksanakan di atas kapal Amerika “Renville” yang telah berlabuh di permulaan Desember di Tanjung Priok. 

Soeharto awalnya tidak serius memperhatikan pertanyaan itu. Dia menjelaskan, tugasnya sebagai perwira militer masih membutuhkan fokusnya, dan ada banyak tantangan yang harus diatasi.

"Mula-mula saya tidak menganggap serius soal ini. Saya jelaskan kepada mereka bahwa saya sedang sibuk di Resimen. Perjuangan belum selesai. Kekacauan masih mengancam. Belanda masih belum mau angkat kaki dari negeri kita," kata Soeharto dikutip dari buku “Soeharto: Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya” yang ditulis G Dwipayana dan Ramadhan KH, diterbitkan PT Citra Kharisma Bunda Jakarta, tahun 1982.

Namun, Ibu Prawiro menekankan bahwa perjuangan tidak boleh menghalangi pembentukan keluarga. Menurutnya, membentuk keluarga adalah suatu hal yang penting.

Topik Menarik