Diapresiasi Kemenparekraf, Yuk Cek 3 Keseruan BaliSpirit Festival 2024
BALI tengah menggelar acara BaliSpirit Festival 2024. Acara ini berlangsung sejak Rabu, 1 Mei 2024 hingga Minggu 5 Mei 2024 di Puri Padi Hotel & The Yoga Barn, Ubud, Bali.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi penyelenggaraan Bali Spirit Festival 2024.
“Saya sangat mengapresiasi Bali Spirit Festival 2024 yang telah hadir untuk ke-15 kalinya dalam 17 tahun terakhir, telah memantapkan posisi Bali sebagai spiritual, healing, dan wellness festival terbesar,” kata Sandi dalam keterangan resminya.
Di sisi lain, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf, Frans Handoko menjelaskan, acara tersebut membuktikan telah menjadi event yang mature sehingga dapat menciptakan ekosistem wellness yang kuat di Bali.
“Selain menjadi bagian dari segmentasi pariwisata minat khusus, pengalaman wellness tourism yang ditawarkan oleh Bali Spirit Festival dapat dinikmati oleh wisatawan kalangan muda, dewasa, dan senior,” ujar Frans.
(Foto: dok. Kemenparekraf)
Frans membeberkan nilai wellness economy dunia diperkirakan mencapai USD700 miliar di tahun 2023. Sedangkan di Indonesia mencapai nilai sekitar USD36,4 miliar menurut Global Wellness Intitute, dan berada pada peringkat 19 secara global.
“Saat ini pemerintah menyiapkan tiga destinasi wellness unggulan untuk menjadi representasi Indonesia pada wellness tourism, yaitu Bali, Yogyakarta, dan Solo. Kemenparekraf terus mendukung Bali Spirit Festival untuk menjadi pionir dalam memperkenalkan wisata wellness Indonesia di tingkat internasional,” jelasnya.
Nah bagi Anda yang sedang menikmati akhir pekan di Bali, tidak ada salahnya coba aktivitas ini. Apa saja sih keseruannya? Berikut rangkumannya.
1. Dihadiri 3.000 wisatawan mancanegera
Yuk Kelola THR-mu Jadi Aset Masa Depan
Founder Bali Spirit Festival, I Made Gunarta, mengatakan demi memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wellness tourism di ASEAN, Asia Pasifik, dan global, pihak penyelenggara pun menargetkan acara ini akan dihadiri sebanyak 3.000 wisatawan Mancanegara.
“Di hari pertama sudah masuk 1.700-an. Akumulasi total kita targetnya di 3.000-an. Dari target tersebut diharapkan mampu meningkatkan roda perekonomian,” tambah I Made Gunarta.
