Erupsi Gunung Ruang, Kepala BNPB Tinjau Lokasi Pengungsian Warga di Pulau Siau

Erupsi Gunung Ruang, Kepala BNPB Tinjau Lokasi Pengungsian Warga di Pulau Siau

Terkini | okezone | Sabtu, 4 Mei 2024 - 16:51
share

KEPULAUAN SITARO - Memasuki hari ketiga kunjungan kerja untuk mengawal operasi penanganan darurat erupsi Gunungapi Ruang, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengunjungi lokasi pengungsian warga yang berada di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), hari ini Sabtu (4/5/2024).

Pulau Siau ini berada di sebelah utara dari Gunungapi Ruang dan dipastikan aman karena lokasinya jauh dari wilayah zona Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunungapi.

Kepala BNPB berangkat menuju Siau dari Kota Manado menggunakan helikopter BNPB yang memang sudah disiagakan untuk membantu upaya penanganan darurat erupsi Gunungapi Ruang. Dalam penerbangan yang ditempuh selama kurang lebih 30 menit, helikopter jenis Bell 412 SP dengan nomor lambung PK-DAS yang membawa Kepala BNPB mendarat mulus di Lapangan Akesimbeka pada pukul 07.15 WITA.

Setibanya di Siau, Kepala BNPB langsung mendatangi pos pengungsian yang berada di Aula Kadademahe, Kelurahan Ondong, Kecamatan Siau Barat, Pulau Siau. Saat tiba di aula, Kepala BNPB disambut kurang lebih 100 warga pengungsi yang tengah menanti.

Pada kesempatan itu Kepala BNPB menyampaikan rasa prihatinnya atas peristiwa yang menimpa warga dari erupsi Gunungapi Ruang. Kepala BNPB juga mengatakan bahwa kehadirannya tersebut merupakan perintah langsung Presiden Joko Widodo untuk memastikan penanganan pengungsi berjalan baik dan kebutuhan warga terpenuhi tanpa ada kekurangan satu apapun.

“Kehadiran kami di sini adalah perintah langsung dari Bapak Presiden Joko Widodo, untuk memastikan bapak-ibu semua yang sementara mengungsi di sini dapat ditangani dengan baik dan segala yang menjadi kebutuhan dasar dapat terpenuhi,” terang Suharyanto.

Di sela kunjungannya itu, Kepala BNPB juga memberikan kesempatan kepada beberapa warga yang ingin bertanya atau menyampaikan aspirasi lainnya. Dari kesempatan itu, salah seorang warga menyampaikan keresahannya karena rumah mereka rusak parah setelah dihujani batu vulkanik saat terjadi erupsi Gunungapi Ruang sehingga tidak mungkin lagi ditempati.

“Yang menjadi kekhawatiran kami, Pak. Kalau erupsi ini selesai, kami mau pulang ke mana, pak? Karena semua atap rumah kami rusak dan tidak bisa lagi ditempati,” ungkap seorang warga.

Topik Menarik