Duel Berdarah Pelajar SMP di Sukabumi, Korban Luka Robek Perut hingga Usus Terburai

Duel Berdarah Pelajar SMP di Sukabumi, Korban Luka Robek Perut hingga Usus Terburai

Terkini | okezone | Kamis, 2 Mei 2024 - 22:06
share

SUKABUMI - Duel berdarah antar pelajar SMP terjadi di Jalan Cikapek, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Akibatnya, 1 korban luka akibat sabetan senjata tajam (sajam) yang merobek bagian perutnya.

Korban berinisial R (15) siswa kelas 3 sebuah MTs, mengalami luka hingga ususnya terburai karena dianiaya oleh terduga pelaku berinisial A (15) seorang pelajar SMP dengan menggunakan sajam. Keduanya janjian untuk berduel melalui media sosial.

Akibat peristiwa tersebut, korban harus dirawat intensif dan menjalani operasi di RSUD Syamsudin, Kota Sukabumi. Sedangkan 1 orang terduga pelaku berinisial A sudah diamankan aparat Kepolisian di Polsek Sukaraja.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, pihaknya tidak bosan-bosannya untuk mengingatkan dan akan menindak tegas segala bentuk kejahatan di wilayah hukum Sukabumi Kota.

"Intinya semua akan kita tangani, akan kita proses secara prosedural. Kami mengingatkan kembali kepada orang tua sudah upaya preemtif, preventif, kalau memang anak-anaknya tolong diawasi juga jangan hanya menyerahkan ke pihak sekolah saja," ujar Ari, Kamis (2/5/2024).

Lebih lanjut Ari meminta kepada orang tua turut melakukan pencegahan ketika anaknya melakukan tindakan yang mencurigakan. Selain itu juga, ikut mengawasi dalam menggunakan media sosial yang dapat menjadi sumber inspirasi bagi anak untuk melakukan tindakan kriminal.

"Contohnya seperti PUBG, dia menggunakan kekerasan dan sebagainya itu tolong dicek untuk membatasi supaya anak-anak itu tidak terinspirasi dengan adanya game-game seperti itu," ujar Ari.

Ari menambahkan, jangan ketidakpedulian tersebut menjadi penyesalan setelah adanya kejadian tindak kriminal yang diproses hukum oleh aparat Kepolisian. Karena tidak ada kata untuk penghentian proses hukum apabila sudah tertangkap.

Sementara itu, Kabag Umum dan Kepegawaian RSUD Syamsudin SH, Supriyanto mengatakan, korban alami luka di bagian perut dan tiba di rumah sakit masih dalam keadaan sadar, pada 23 April 2024, dengan diantar oleh keluarganya dengan luka di bagian perut.

Topik Menarik