Ta'aruf Politik, PKB Pertimbangkan 3 Aspek Ini dalam Pencalonan Kepala Daerah 2024
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan ada tiga aspek utama yang dipertimbangkan oleh DPP PKB dalam mengusung bakal calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2024 pada November nanti.
"Tiga aspek utama yang pertama kapasitas-kapabilitas, visi, dan elektabilitas. Kita masih punya waktu sekitar enam bulan untuk mematangkan apabila elektabilitas yang kita siapkan ini perlu kita tingkatkan," kata Cak Imin dalam acara Ta'aruf Politik Calon Kepala Daerah PKB di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Ta'aruf Politik dihadiri bakal calon kepala daerah dari seluruh kabupaten/kota di Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta yang masuk radar PKB.
Gus Imin menyebutkan ada sejumlah nama bakal calon kepala daerah potensial yang sudah beredar di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
"Yang Banten gubernur banyak salah satu nama yang muncul ada Airin dari Golkar, ada Ratu Atut dari independen. Di DKI ada Zaki, Ida
Fauziah, Hasbi. Jawa Barat ada Syaiful Huda, jumlah Bupati ada 27, yang daftar 138 orang. Jawa Barat ini masih bisik-bisik, dari internal ada pak Huda dan pak Cucu," ungkapnya.
Gus Imin memastikan mekanisme penentuan tentunya tiga provinsi ini masing-masing bakal calon kepala daerah sedang diukur kapasitas kapabilitas, visi dan elektabilitas.
"Nanti diskusi wawancara, kemudian presentasi, dan potensi koalisi mengusung bersama," terangnya.
Gus Imin menyebutkan pihaknya belum komunikasi khusus ke Airlangga Hartarto (Ketum DPP Partai Golkar).
"Tapi rata-rata mereka sudah pamit dengan ketua umum partai politik nya masing-masing. Kita memiliki kans berkoalisi dengan partai politik mana saja. Yang penting kita ketemu figurnya, setelah ketemu figurnya baru koalisi partai-partai," pungkas Muhaimin Iskandar.
