Jerman Kekurangan <i>Pekerja Skill</i>, Permintaan Tenaga Perawat Terus Melonjak

Jerman Kekurangan Pekerja Skill, Permintaan Tenaga Perawat Terus Melonjak

Global | okezone | Rabu, 1 Mei 2024 - 16:58
share

BERLIN - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengungkapkan pihaknya menerima informasi bahwa saat ini Jerman kekurangan pekerja skill, termasuk di sektor tenaga kesehatan. Hal ini diungkapkan Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat kunjungan kerjanya ke Berlin pada Selasa (30/4/2024).

Pemerintah Jerman telah memberikan kemudahan bagi pekerja asing melalui amandemen ‘Skilled Immigration Act’ yang diharapkan dapat mengisi kekosongan + 1,98 juta lapangan pekerjaan di Jerman.

Dalam kesempatan itu, Benny juga memberikan apresiasi besar kepada Duta Besar LBBP RI untuk Republik Federal Jerman, Arif Havas Oegroseno, atas dukungan penuhnya selama ini dalam rangka program 'Triple Win' untuk penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Jerman dalam skema 'Government to Government (G to G)' di sektor tenaga kesehatan.

Melalui kebijakan baru ini, pemerintah Jerman berharap dapat menarik setidaknya 60 ribu orang pekerja skill per tahun dari negara Non-Eropa. “Ini tentunya akan membuka peluang yang sangat besar bagi Pekerja Migran kita," ujarnya.

Sementara itu, Dubes Arif menambahkan bahwa saat ini 60 kebutuhan pekerja di Jerman adalah di sektor tenaga kesehatan seperti perawat dengan gaji antara 2.500 euro - 3.900 euro per bulan. Selain itu para perawat ini juga akan mendapatkan penyetaraan profesi selama bekerja di Jerman, sehingga ketika mereka kembali ke Indonesia, akan menjadikan mereka perawat yang lebih profesional dengan pengalaman internasional.

Topik Menarik