Polisi Lepas Paksa Hijab Wanita Pendemo saat Protes Pro Palestina di Kampus AS, Tuai Kemarahan

Polisi Lepas Paksa Hijab Wanita Pendemo saat Protes Pro Palestina di Kampus AS, Tuai Kemarahan

Global | okezone | Rabu, 1 Mei 2024 - 16:12
share

NEW YORK Dewan Hubungan Amerika-Islam cabang Arizona mengeluarkan pernyataan yang mengecam insiden yang diyakini melibatkan Departemen Kepolisian Universitas Negeri Arizona (ASU) setelah muncul video yang memperlihatkan hijab seorang wanita dilepas secara paksa.

Pernyataan kelompok tersebut mengatakan penangkapan wanita tersebut terjadi setelah unjuk rasa pro-Palestina di kampus universitas pada Sabtu (27/4/2024), di mana hampir 70 orang ditangkap.

Dalam video yang dipublikasikan ke X oleh reporter ABC 15 Dave Biscobing, seorang wanita terlihat duduk di dekat bus, tampak diborgol. Dalam video yang disensor itu, jilbabnya dilepas dengan empat petugas mengelilinginya sambil memperlihatkan rambutnya.

Seorang juru bicara ASU mengatakan kepada The Arizona Republic bahwa mereka tidak dapat memastikan apakah polisi universitas terlibat dalam insiden tersebut tetapi masalah tersebut sedang ditinjau. Tidak ada rincian tambahan yang diberikan.

Bart Graves, juru bicara Departemen Keamanan Publik, mengatakan petugas yang digambarkan dalam video tersebut bukan anggota DPS. Juru bicara Kepolisian Tempe membenarkan bahwa mereka telah meninjau video tersebut dan tidak ada petugas yang terlibat di departemennya.

Jilbab adalah pakaian yang menutupi kepala dan melingkari leher seperti selendang. Ini dipakai oleh wanita Muslim sebagai simbol keagamaan kesopanan, privasi dan kesalehan. Azza Abuseif, direktur eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam di Arizona, mengatakan pelepasan jilbab merupakan pelanggaran privasi dan identitas seseorang.

Anda merasa dilanggar, Anda terluka, dan itu tidak manusiawi, kata Abuseif.

Mengenakan hijab adalah bagian dari identitas mereka. Ini merupakan pelanggaran berat terhadap hak beragama para pengunjuk rasa damai, lanjutnya.

Topik Menarik