Mahfud MD Soroti Kehebatan Pembuat Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Mahfud MD Soroti Kehebatan Pembuat Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Nasional | okezone | Selasa, 30 April 2024 - 16:43
share

JAKARTA - Ketua Dewan Penasihat IKA UII periode 2019-2024, Mahfud MD menjadi pembicara kunci di Seminar Nasional Agama dan Negara dalam Diskursus Keindonesiaan Kontemporer yang digelar Universitas Islam Indonesia secara live streaming melalui akun channel Youtube UII. Mahfud memyoroti tentang kebehabatan pembuat teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

"Negara-negara yang ada di dunia itu prinsipnya sudah bisa diterima sebagai kaum muslimin sejauh tidak bertentangan dengan syar'i dalam pemerintahannya. Apa dasarnya, dasarnya itu al shahifah al Madinah atau piagam Madinah, seperti proklamasi bunyinya," ujar Mahfud MD sebagaimana dilihat dari channel Youtube UII, Selasa (30/4/2024).

Menurutnya, teks proklamasi itu seperti piagam Madinah, yang mana berbunyi Kami bangsa Indonesia, bangsa dimaksud terdiri dari berbagai suku bangsa menjadi bangsa, menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lainnya diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Mahfud melanjutkan, piagam Madihah bunyinya, haadzaa kitaab min Muhammadin Shallallaahu alaihi wa sallam yang berarti inilah proklamasi dari Nabi Muhammad SAW. Isinya pun seperti bangsa terdapat dalam kalimat bainal muminiin wal muslimiin wa quraisyin wa yatsribin yang berarti antara orang mukmin, orang muslim, orang qurais, orang yatsrib, yang berbeda-beda itu. Lalu, wa man tabiahum yang berarti dan seluruh semua-muanya, dilanjutkan falahiqa bihim wa jaahada maahum yang berarti menyatakan bersatu dan berjuang bersama.

"Apa itu, sama dengan proklamasi kan? Proklamasi Nabi Muhammad SAW, seluruh anak bangsa bersatu menyatakan kemerdekaan berjuang bersama, wa jaahada maahum itu kan artinya hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lainnya diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, itu wa jaahada maahum," tuturnya.

"Jadi, hebat itu yang bikin proklamasi dahulu itu, itu hanya bahasa piagam Madinah yang dibahasa Indonesiakan dengan lebih Indah, sama tuh isinya, yang dibacakan oleh Nabi Muhammad SAW ketika membangun sebuah komonitas yang kemudian disebut negara," paparnya.

Topik Menarik