Timnas AMIN Resmi Bubar, Cak Imin : Spirit Perubahan Harus Terus Menyala
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PKB sekaligus eks cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merasakan semangat kebersamaan dalam perjuangan untuk perubahan bersama Timnas Anies Baswedan-Muhaimin (AMIN) dalam kontestasi Pilpres 2024.
Meski Timnas AMIN hari ini sudah resmi dibubarkan, menurut Cak Imin, perjuangan untuk perubahan Indonesia yang lebih baik seperti yang diusung pasangan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024, tidak boleh berhenti begitu saja.
"Terima kasih, Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan halalbihalal dan penutupan kinerja timnas AMIN nih, artinya sebagai sistem sudah kita akhiri, kami tadi merasakan spirit semangat kebersamaan untuk perjuangan perubahan tidak boleh berenti. Di berbagai level dan ruang juang masing masing," kata Cak Imin usai acara pembubaran Timnas AMIN di Lebak Bulus Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).
Cak Imin menceritakan saat bertemu warga menggunakan kursi roda tidak bisa naik kereta dikarenakan tak ada jembatan khusus akibat AMIN tidak menang dalam Pilpres 2024.
"Saya tadi bercerita bahwa contohnya kemarin saya naik kereta, kemudian ada ibu-ibu pakai kursi roda tidak bisa naik kereta karena gak ada jembatan menuju kereta. Penumpang marah-marah. Dia bilang ini gegara AMIN gak menang ini begini ini," ujarnya.
Cak Imin menegaskan spirit perubahan yang digaungkan bersama Anies Baswedan tersampaikan dengan merata.
"Artinya apa? Spirit perubahan itu merata sehingga harus terus melakukan perubahan akses difabilitas, pembukaan akses, pembukaan publik, kebebasan berpikir, berpendapat berorganisasi itulah perubahan-perubahan yang harus diwujudkan. Spirit itu terus menyala-nyala di batin kita semua itu," ungkapnya.
