Manajer Oleksandr Usyk Khawatir Tyson Fury Mundur Lagi dari Rencana Duel

Manajer Oleksandr Usyk Khawatir Tyson Fury Mundur Lagi dari Rencana Duel

Berita Utama | okezone | Selasa, 23 April 2024 - 23:45
share

MANAJER Oleksandr Usyk, Alexander Krassyuk, nampak sudah muak dengan kelakukan Tyson Fury. Ia khawatir The Gypsy King akan mundur lagi untuk kelima kalinya dari pertarungan tinju melawan kliennya.

Usyk dijadwalkan bakal bertinju dengan Fury pada 18 Mei 2024 di Riyadh, Arab Saudi. Pertandingan akbar itu akan memperebutkan gelar tak terbantahkan.

 

Titel tak terbantahkan sendiri merupakan salah satu gelar paling prestisius di dunia tinju. Usyk yang sudah memiliki sabuk gelar WBA (Super), WBO, IBF serta IBO, akan berusaha melengkapi titelnya dengan sabuk juara WBC yang dimiliki oleh Fury.

Pertarungan itu sendiri sedianya dihelat pada Desember 2023 tetapi diundur ke Februari 2024 ini karena Fury mengalami cedera. Namun, lagi-lagi laga tersebut diundur ke Mei mendatang akibat petarung asal Inggris itu menderita luka pada pelipisnya ketika sedang melakukan latihan sparring.

Oleh karena itu, Krassyuk benar-benar khawatir Fury bakal mundur lagi dari pertarungan dengan Usyk. Ia nampak sudah lelah melihat seribu alasan yang diberikan petinju berusia 35 tahun itu.

“Tyson Fury sudah mundur empat kali dari pertarungan ini. Ingatlah bahwa kami ingin bertarung pada bulan April lalu; dia juga menarik diri saat itu. Itu sebabnya kami melawan Daniel Dubois. Ini akan menjadi kamp keempat yang kami adakan untuk Tyson Fury,” kata Krassyuk dilansir dari Daily Star, Selasa (23/4/2024).

"Omong-omong, saya tidak terlalu percaya diri dalam pertandingan ulang yang akan terjadi. Jika Tyson Fury kalah, apakah dia akan memiliki kepercayaan diri untuk masuk ke dalam ring lagi? Secara teoritis dia bisa, tapi kita semua tahu apa yang terjadi dalam pertandingan ulang dengan Wladimir Klitschko,” tambah pria asal Ukraina itu.

Ucapan Krassyuk tersebut mengacu pada pertandingan ulang yang seharusnya dijalani Fury melawan Klitschko setelah sang petinju Ukraina dikalahkannya pada November 2015. Namun, laga ulang itu tak pernah terwujud menyusul banyaknya penundaan dari segi medis, yang berakhir dengan sang petinju mengosongkan sabuknya setelah mengalami depresi dan dinyatakan positif tes narkoba.

Topik Menarik