6 Fakta Tewasnya Siswa SMK Diduga Dianiaya Kepala Sekolah Gegara Tak Patuh Sekcam

6 Fakta Tewasnya Siswa SMK Diduga Dianiaya Kepala Sekolah Gegara Tak Patuh Sekcam

Terkini | okezone | Sabtu, 20 April 2024 - 07:16
share

KEPALA SEKOLAH berinisial SZ (40) diduga aniaya Yaredi Ndruru (17), siswa SMK di Nias Selatan hingga tewas. Saat itu korban bersama 7 rekannya yang sedang praktik lapangan (magang) di salah satu kantor camat dan tidak ikuti perintah Sekretaris Kecamatan (Sekcam).

Diduga hal itulah membuat Kepsek memberikan hukuman kepada korban. Berikut sejumlah faktanya:

1. Pelaku Pukuli Kepala Korban

Kasat Reskrim Polres Nias Selatan, AKP Freddy Siagian menjelaskan bahwa sebanyak 8 siswa termasuk korban dipanggil kepala sekolah, lalu dihukum di salah satu ruangan kelas SMKN 1 Siduaori.

SZ memanggil para siswa itu, lantaran dia mendapat laporan jika mereka yang sedang praktik di kantor camat tersebut tidak mengindahkan perintah Sekretaris Camat.

"Saat diberi hukum tersebut, diduga SZ melakukan penganiayaan terhadap korban, memukul di bagian kepala sebanyak 5 kali. Setelah itu, YN pulang ke rumah mengeluhkan sakit dan menceritakan apa dialaminya kepada orangtuanya," kata Freddy, Kamis (18/4/2024).

2. Korban Sempat Dirawat

Orangtua korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Nias Selatan, pada 11 April 2024 atas kasus dugaan penganiayaan dan kekerasan terhadap anak dibawah umur.

Selanjutnya, korban YN sempat dibawa berobat hingga menjalani perawatan di RS Thomsen Gunungsitoli sejak Sabtu 13 April 2024. Nahas, selama dalam perawatan kondisi korban terus menurun dan meninggal dunia pada Senin 14 April 2024.

Kasus ini terus didalami oleh pihak Kepolisian, sementara korban diautopsi pagi ini. "Iya benar, besok akan diautopsi di RS Thomsen Nias," kata Freddy.

Topik Menarik