4 Penyebab Depresi Seperti Dialami Banyak Caleg yang Gagal Terpilih

4 Penyebab Depresi Seperti Dialami Banyak Caleg yang Gagal Terpilih

Terkini | okezone | Selasa, 27 Februari 2024 - 18:00
share

PENYEBAB depresi seperti dialami banyak caleg yang gagal terpilih pasca pemilu menarik untuk diulas. Pasalnya, calon anggota legislatif telah mengeluarkan dana kampanye cukup besar demi memenangkan dukungan sebagai perwakilan rakyat atau daerah.

Baru-baru ini, beredar laporan mengenai anggota legislatif (caleg) yang mengalami gangguan kesehatan mental. Nahasnya, beberapa caleg cenderung mengalami sindrom stres pasca pemilu (PEST). Depresi memiliki tingkat kecemasan yang menimbulkan gejala, seperti kegelisahan, serangan panik, lekas marah, ataupun kelelahan.

Lantas, apa saja pemicu PEST? Dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (27/2/2024), berikut ini empat penyebab depresi seperti dialami banyak caleg yang gagal terpilih. Simak ulasannya.

1. Tidak memenuhi harapan

Ketidaksesuaian harapan bisa menyebabkan kekecewaan. Psikiater Mayo Clinic, Dr. Robert Bright mengungkapkan perbedaan ekspektasi dapat menimbulkan kecemasan dan ketakutan menghadapi kenyataan.

Pada kondisi yang parah, penderita depresi sering mengalami gangguan halusinasi. Oleh karena itu, dukungan sosial dari keluarga, kerabat, atau teman sangat penting untuk mencegah depresi pada para caleg.

2. Kondisi psikis

Lebih lanjut, Dr. Robert Bright menjelaskan kekecewaan terhadap hasil perhitungan suara memengaruhi kondisi psikis individu. Terkadang, para caleg akan mudah tersinggung, membentak, serta tidak percaya terhadap orang lain. Hal itu menyebabkan emosional seseorang meluap, bahkan mati rasa menerima kenyataan.

3. Masalah sosial

Direktur Eksekutif Praktik Profesional APA, Katherine C. Nordal, Ph.D., menuturkan bahwa penderita PEST kesulitan untuk tidur, fokus terhadap pekerjaan, dan kerap cemas dengan lingkungannya. Tidak sedikit dari para caleg yang gagal lolos kerap mendapatkan komentar negatif atau ejekan. Hal itu akan memengaruhi kondisi psikis individu yang tidak dapat menerima hasil pemilu.

Topik Menarik